Captain Kirk Tanggapi Kritik Pangeran William

Captain Kirk terbang ke luar angkasa pada Rabu (13/10) waktu setempat.

EPA
William Shatner, aktor pemeran Captain Kirk dalam serial Star Trek, disambut pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, dan timnya setelah mendarat kembali di Bumi usai penerbangan 30 menit ke luar angkasa, Rabu (13/10) waktu setempat.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ikon Star Trek William Shatner membela perjalanan wisata luar angkasanya bersama Blue Origin milik Jeff Bezos pada Rabu (13/10). Dalam satu kesempatan, Pangeran William menyarankan untuk mengalihkan dana perjalanan itu ke penggunaan yang lebih baik, yakni menyelamatkan Bumi.

Shatner yang berusia 90 tahun menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Pemeran Captain Kirk di serial TV Star Wars itu mengatakan kepada Entertainment Tonight bahwa Pangeran William telah salah paham terhadap wisata tersebut.

"Dia orang Inggris yang baik. Dia akan menjadi Raja Inggris suatu hari nanti. Dia pria yang baik, lembut, berpendidikan, tapi dia salah paham," kata Shatner dalam acara itu.

Baca Juga

Roket New Shepard Blue Origin diluncurkan membawa penumpang aktor William Shatner, Chris Boshuizen, Audrey Powers dan Glen de Vries dari pelabuhan antariksa dekat Van Horn, Texas, Rabu, 13 Oktober 2021. - (AP/LM Otero)

Shatner mengatakan bahwa eksplorasi ruang angkasa sebenarnya dapat membantu Bumi dengan mengeksporasi industri ke bintang-bintang.

"Idenya di sini bukan untuk pergi, 'Ya, lihat saya. Saya pernah di luar angkasa'. Saya ingin Pangeran mengerti pesannya, yakni bahwa ini adalah langkah kecil dari gagasan untuk mengembangkan industri di sana," ucap Shatner.

"Kita memiliki semua teknologi, roket, untuk mengirim barang-barang ke sana. Kita bisa membangun pangkalan 250-280 mil di atas Bumi dan mengirimkan kekuatan itu ke sini. Yang dibutuhkan hanyalah seseorang sekaya Jeff Bezos untuk mengatakan, 'Ayo naik ke sana'," papar Shatner.

"Pangeran tidak mengerti intinya. Intinya adalah ini adalah langkah-langkah kecil untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa ini sangat praktis. Kita bisa mengirim seseorang seperti saya ke luar angkasa," ujarnya.

"Kapten Kirk" meneteskan air mata setelah menyelesaikan misi 11 menitnya ke luar angkasa pada Rabu lalu dengan Blue Origin, perusahaan yang didirikan oleh CEO Amazon Jeff Bezos. Hal itu tidak membuat Duke of Cambridge terkesan.

"Kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran terhebat di dunia untuk mencoba memperbaiki planet ini, bukan malah mencoba menemukan tempat berikutnya untuk pergi dan hidup," kata pewaris kedua takhta kerajaan Inggris itu kepada BBC tanpa menyebut nama Bezos.

"Sangat penting untuk fokus pada planet ini daripada menyerah dan pergi ke luar angkasa untuk mencoba dan memikirkan solusi untuk masa depan," ujar Pangeran William.

 
Berita Terpopuler