Israel Lakukan Penangkapan Massal di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel pada Ahad (10/10) meluncurkan kampanye serangan dan penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Informasi tersebut didapatkan oleh The New Arab dari sumber keamanan Palestina.

Sejauh ini, pasukan Israel menangkap tiga pemuda Palestina dari kota Betlehem di Tepi Barat dan dua lainnya di Yerusalem Timur. Sumber itu mengatakan mereka ditangkap karena berpartisipasi dalam kegiatan melawan Israel. Pada Sabtu malam dan Ahad pagi, pasukan Israel menyerbu pinggiran kota Beit Wazan dan Surra di barat Nablus di Tepi Barat.

Mereka menyita kamera pengintai dari beberapa toko di kota-kota yang diserbu untuk mencari tersangka yang dilaporkan dan melepaskan tembakan ke pemukiman Yitzhar, selatan Nablus. Dalam serangan itu, tidak ada pemukim Yahudi yang terluka.

Di Kota Ramallah, di tengah Tepi Barat, beberapa kendaraan militer Israel memasuki desa Kafr Nima dan parkir di beberapa gang di sana. Tentara Israel sering menggerebek rumah warga Palestina di Tepi Barat dengan alasan mencari warga Palestina yang dicari. Biasanya tindakan mereka memicu bentrokan dengan warga.

Dilansir The New Arab, Senin (11/10), penggerebekan ini yang juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan tanpa surat perintah penggeledahan. Kapan pun dan di mana pun tentara Israel bisa memilih untuk melakukannya.

https://english.alaraby.co.uk/news/israel-carries-out-mass-arrests-raids-west-bank