Segelas Cendol usai Meraih Emas Biliar

Rizky, pebiliar Jambi, mendulang emas keduanya pada PON XX Papua.

ANTARA/Novrian Arbi/YU
Ilustrasi. Final pertandingan biliar pada PON XX Papua.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Jumat (8/10) sore menjadi momen menyenangkan bagi Rizky, pebiliar Jambi yang mendulang emas keduanya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON)  XX Papua. Selepas memastikan gelar juara pada nomor bola delapan tunggal putra, Rizky segera menuju ruang uji doping yang terletak di lobi depan GOR Biliar SP5 Mimika.

Sekitar 30 menit kemudian dia keluar gedung didampingi Ketua KONI Jambi, ofisial, dan ayahnya untuk mencari udara segar di luar arena. Rizky adalah satu dari dua pebiliar Jambi dalam PON Papua. Dia digadang-gadang sebagai ujung tombak pendulang emas sebanyak mungkin dalam olahraga bola sodok ini.

Hanya selisih tiga hari sebelumnya, Selasa, Rizky yang berpasangan dengan Gontar Alamsyah, memboyong medali emas biliar pertama bagi Jambi dari nomor bola delapan ganda putra. Suksesnya berlanjut pada nomor bola delapan tunggal putra setelah menang telak 7-0 atas pebiliar Bali Irwan Limardi.

Di sini, dia membukukan emas kelima untuk kontingen provinsi berjuluk "Tanah Pilih Pesako Betuah" itu. "Mungkin tadi karena beruntung juga ya menangnya karena saya banyak (pukulan) yang missedjuga," kata dia singkat soal penampilannya dalam laga itu.

Masih di luar GOR Biliar Mimika, atlet yang akrab disapa Kiki itu hanya berdiri santai sembari mengobrol dan berfoto bersama ofisial atau pendukungnya yang sudah menunggu di luar gedung. Pebiliar berusia 23 tahun ini tak mengisap rokok sebagaimana dilakukan kebanyakan pebiliar yang ditemui Antara selepas bertanding.

Melepas kancing rompi dan membuka kerah kemeja hitamnya menjadi hal pertama yang dia lakukan. Kemudian dia menuju gerai jajanan di samping GOR dan membeli satu gelas es cendol untuk melepas penat usai bertanding.

 

 
Berita Terpopuler