Suami Istri Beda Kontingen Berpeluang Rebut Emas PON XX

Hanifan Yudani Kusumah membela Jawa Barat dan Pipiet Kamelia memperkuat DKI Jakarta.

PB PON XX PAPUA/TATAN AGUS RUSTANDI
Atlet pencak silat dari Jawa Barat, Hanifan Yudani Kusumah (biru) berhasil mengalahkan Riki Aris Muandar (merah) dari Sulawesi Tenggara pada cabor Pencak Silat PON XX Papua di GOR Toware, Jayapura, Sabtu (9/10).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pasangan suami istri beda kontingen yakni Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia berpeluang besar sama-sama meraih medali emas. Keduanya melenggang ke partai final cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Baca Juga

Hanifan Yudani yang membela Jawa Barat lebih dulu memastikan diri lolos ke partai puncak seusai mengalahkan Rikki Aris Munandar dari Sulawesi Tenggara di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10). Hanifan berhadapan dengan Rikki Aris Munandar di babak semifinal kelas D (60-65 kilogram) putra. Pada pertarungan tersebut, Hanifan yang menyandang status juara Asian Games 2018 menang meyakinkan atas lawannya Rikki Aris. Kelima dewan juri sepakat menyatakan kemenangan mutlak untuk Hanifan yang berada di sudut biru dengan skor akhir 5:0.

Selepas bertanding, pesilat kelahiran 25 Oktober 1997 tersebut langsung mendukung sang istri Pipiet Kamelia dari DKI Jakarta yang bertanding melawan Ria Hasyriani H, pesilat dari Sulawesi Selatan di kelas D (60-65 kilogram) putri. Selama pertandingan berlangsung, Hanifan tidak berhenti memberikan dukungan dan semangat kepada istrinya. Hanifan juga tidak canggung bersorak di tengah ramainya pendukung Sulawesi Selatan. 

Pada akhir laga, kelima dewan juri juga menetapkan pesilat putri DKI Jakarta tersebut keluar sebagai pemenang. Selanjutnya, di babak final Pipiet akan berhadapan dengan kontingen tuan rumah yakni Ivhon Eritetena yang menang atas lawannya Triana Ragil Rahmayani dari Jawa Tengah. Sang suami juga akan berhadapan dengan pesilat Papua yakni Tiel Taraipos di GOR Toware Kabupaten Jayapura.

 
Berita Terpopuler