Lewat ISEF, 2.100 Produk Halal RI Siap Tembus Pasar Global

Penyelenggaraan ISEF 2021 wadah akselerasi implementasi industri dan produk halal

istimewa
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar. ISEF yang memasuki tahun ke-8, merupakan event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Penyelenggaraan ISEF merupakan wujud nyata konsistensi dukungan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar. ISEF yang memasuki tahun ke-8, merupakan event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Penyelenggaraan ISEF merupakan wujud nyata konsistensi dukungan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. 

Mengangkat tema 'Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Market for Economic Recovery', penyelenggaraan ISEF 2021 diharapkan mampu menjadi wadah akselerasi implementasi industri halal dengan fokus pada sektor fashion Muslim dan makanan, serta membangkitkan optimisme bagi pelaku usaha khususnya pelaku usaha syariah.

Mengulang kesuksesan tahun 2020, Exhibition ISEF kembali dihadirkan, tidak kurang dari 600 pelaku usaha dengan total 2,100 produk fashion muslim dan halal food, siap meramaikan Exhibition sebagai rangkaian dari kegiatan ISEF 2021. Seiring dengan semakin membaiknya penanganan pandemi di Indonesia, Exhibition ISEF 2021 dilakukan secara hybrid, yaitu kombinasi antara online exhibition melalui directory ISEF exhibition yang dapat diakses pada platform ISEF www.isef.co.id.

Sementara offline exhibition dilakukan secara terbatas dengan prokes yang sangat ketat dengan pengunjung yang terdaftar, yang berlangsung pada 8 Oktober 2021 dan berakhir pada Desember 2021. Sementara untuk kegiatan offline exhibition dilakukan pada tanggal 27-30 Oktober 2021 pada puncak kegiatan ISEF 2021.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Bambang Himawan menegaskan komitmen ISEF untuk konsisten menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya nyata untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Di samping itu, untuk membantu memperluas pasar para pelaku UMKM produk halal ini, dalam penyelenggaraan ISEF kali ini, ISEF turut menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA.

"Dengan menggandeng idEA, pelaku usaha ini akan mendapat dukungan dan bantuansepenuhnya dari para member asosiasi dalam mempromosikan produk halalnya ke konsumen yang lebih luas,” kata Bambang di Jakarta, Jumat (8/10).

Dalam penyelenggaraan kali ini, konsumen dapat dengan mudah menemukan produk-produk halal dari para pelaku UMKM peserta ISEF 2021 di enam platform e-commerce seperti Bhinneka, Blibli, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA, Bima Laga mengungkapkan antusiasme industri e-commerce dalam mendukung penyelenggaran ISEF 2021 ini.

 

“Sebagai elemen bangsa yang memang menjadi bagian pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, tentu sudah selayaknya kami juga mendorong bertumbuhnya industri produk halal ini,” kata Bima.

 
Berita Terpopuler