Netflix akan Edit Nomor Telepon di Serial Squid Game

Pemilik nomor telepon yang tertera di Squid Game kebanjiran pesan iseng.

Netflix
Serial drama Korea yang tayang di Netflix, Squid Game.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix dan perusahaan produksi Squid Game, Siren Pictures, berencana mengedit adegan yang menampilkan nomor telepon di serial populer itu. Nomor telepon tersebut muncul di kartu undangan misterius yang diberikan kepada calon pemain Squid Game.

Nomor telepon itu ternyata merupakan milik seorang warga di Korea Selatan. Dia akhirnya menerima ribuan panggilan iseng dan pesan teks setelah nomor teleponnya disorot di serial Squid Game.

Baca Juga

Stasiun SBS menayangkan wawancara dengan pemilik nomor telepon, Kim Gil-young, yakni seorang perempuan yang menjalankan bisnis di daerah tenggara Seongju. Perempuan itu menunjukkan beberapa pesan yang dia terima, termasuk permintaan untuk bergabung dengan Squid Game.

"Bersama dengan perusahaan produksi, kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengedit adegan dengan nomor telepon jika perlu," kata Netflix, yang meminta penggemar untuk menahan diri melakukan panggilan atau pesan prank, dilansir CNA Lifestyle, Kamis (7/10).

Baca juga : Jokowi Pimpin Upacara Penetapan Komcad Bentukan Prabowo

Perempuan itu mengatakan tidak mungkin untuk mengubah nomornya karena kontak-kontak kliennya ada di sana. Dia juga telah menolak tawaran kompensasi 1 juta won (sekitar Rp 11 juta). SBS melaporkan bahwa perempuan tersebut telah ditawari kompensasi hingga 5 juta won (sekitar Rp 59 juta).

Netflix dan Siren Pictures menolak mengomentari tawaran kompensasi apa pun. Kandidat presiden Huh Kyung-young menjadi berita utama pekan lalu, ketika dia menawarkan 100 juta won (sekitar Rp 1,1 triliun) di Facebook untuk membeli nomor yang bocor di acara itu.

Nomor telepon dianggap sebagai sumber daya nasional yang terbatas. Penjualan atau pembeliannya adalah ilegal, menurut undang-undang bisnis telekomunikasi Korea Selatan.

Dewan Film Korea menginstruksikan pembuat film tidak menampikan nomor telepon yang digunakan dalam kehidupan nyata. Hanya saja, acara TV yang disiarkan secara over-the-top (OTT) seperti Netflix tidak memiliki akses ke layanan itu.

Netflix dan Siren telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka sengaja hanya menunjukkan delapan digit terakhir dari nomor ponsel. Mereka tidak menyadari bahwa penambahan awalan nomor secara otomatis jadi melengkapi nomor tersebut.

Baca juga : Squid Game Season 2 Bakal Ada?

 
Berita Terpopuler