Upacara Pembukaan PON XX Bercerita Papua Masa Depan

PON XX adalah momen bagi anak-anak muda Papua untuk bangkit dalam olahraga.

ANTARA/Nova Wahyudi
Foto udara Stadion Lukas Enembe jelang pembukaan PON Papua di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). Pembukaan PON Papua akan digelar pada 2 Oktober mendatang.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, Yunus Wonda, mengungkapkan persiapan upacara pembukaan PON 2020 telah mencapai 95 persen. Ia mengungkapkan upacara pembukaan nanti akan menceritakan tentang Papua masa dulu, masa kini, hingga masa depan.

''Jadi menceritakan tentang kehidupan orang Papua dulu, tradisional budayanya, setelah itu menjabarkan hari ini dan generasi ke depan. Papua di masa yang akan datang, generasi-generasi muda," ujar Yunus ditemui usai upacara penerimaan dan pelepasan kirab api PON Papua di halaman kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Jumat.

''Kenapa memberikan judul itu, harapannya supaya ada satu kebangkitan anak-anak Papua untuk masa depan,'' ujarnya. Ia menilai PON XX Papua adalah momen bagi anak-anak muda Papua untuk bangkit dalam olahraga.

Semua venue sudah dibangun baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota. Karena itu, anak-anak Papua harus bisa memanfaatkannya demi kebangkitan mereka.

''Ini momen anak-anak Papua. Mungkin selama ini harus cari lapangan latihannya ke luar Papua, karena fasilitas olahraga yang kurang,'' katanya. ''Hari ini seluruh fasilitas olahraga sudah sangat siap di Papua, bahkan berstandar intenasional.''

Dalam kesempatan tersebut, Yunus juga mengungkapkan bahwa persiapan upacara pembukaan telah mencapai 95 persen. ''Yang 5 persennya itu nanti pada saat pelaksanaannya, baru kita anggap 100 persen," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler