Satgas Prokes Pastikan PON XX Aman dari Lonjakan Covid-19

Satgas Prokes memastikan acara PON XX Papua menerapkan protokol kesehatan.

BNPB
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan inisiasi pembentukan gerai masker di beberapa lokasi Venue Pekan Olah raga Nasional (PON) XX di Kota Jayapura.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Prokes) PON XX Papua memastikan acara empat tahunan tersebut aman dari lonjakan kasus Covid-19. Satgas juga memastikan perhelatan akbar tersebut menerapkan protokol kesehatan.

"Kita akan pastikan penyelenggaraan PON XX ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan aman dari potensi lonjakan kasus Covid-19," ujar Ketua Satuan Tugas Prokes PON XX yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (1/10).

Pihak Satgas Prokes PON XX melakukan asistensi kepada Panitia Besar PON XX terkait penguatan protokol kesehatan selama perhelatan ini berlangsung. Mulai dari alur masuk penonton dan atlet, vaksinasi, skrining, penggunaan masker yang benar dan edukasi protokol kesehatan lain.

Untuk pembukaan PON pada Sabtu (2/10) besok, BNPB akan menyiapkan dua gerai masker dan dua mobil masker di Stadion Lukas Enembe. Total gerai masker yang dibangun di empat wilayah penyelenggaraan PON XX adalah sebanyak 24 gerai dan 8 Mobil Masker.

Menurut Prasinta, jumlah tersebut terus bertambah seiring adanya partisipasi dari instansi lain. Target masker yang akan dibagikan oleh Satgas Prokes PON XX adalah sebanyak 1 juta masker.

"Kita berharap masyarakat Papua selama PON berlangsung dan sesudahnya tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ujar Prasinta.

Hingga Kamis (30/9), total masker yang berhasil didistribusikan Satgas Prokes PON XX di 4 Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua sebanyak 329.230 masker.

 
Berita Terpopuler