Selisih Semenit, Suami-Istri Asal AS Wafat Akibat Covid-19

Suami-istri asal Michigan, AS meninggal akibat Covid-19 sepulang berkemah.

Flickr
Berpegangan tangan. Sepulang dari berkemah, pasangan suami-istri asal Michigan, AS mengalami gejala Covid-19 dan meninggal di rumah sakit dalam kondisi berpegangan tangan, Senin (27/9).
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN — Kisah cinta pasangan suami-istri di Michigan, Amerika Serikat berakhir ketika maut memisahkan. Ironisnya, mereka meninggal akibat Covid-19 dalam waktu nyaris bersamaan.

Cal Dunham (59 tahun) dan istrinya Linda (66) sama-sama mengembuskan napas terakhir dengan selisih waktu satu menit. Mereka wafat setelah terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, beberapa pekan sebelumnya dan sempat dirawat di rumah sakit dengan memakai ventilator.

Baca Juga

Kondisi mereka tidak membaik dan alat bantu hidupnya dilepas pada Senin (27/9) lalu. Putri mereka, Sarah Dunham, mengatakan bahwa orang tuanya menghabiskan akhir pekan sebelumnya dengan pergi berkemah.

Ayah dan ibu Sarah punya masalah kesehatan. Menurut Sarah, mereka sangat berhati-hati menjaga diri.

"Saat itu hari Ahad dan ayah seperti, 'Kamu tahu? Kita akan berkemah sekarang,'" kata Sarah, dilansir Fox News, Rabu (29/9).

Sepulang dari berkemah, orang tua Sarah mulai mengalami gejala Covid-19 kemudian dirawat di ruangan yang sama. Sang ayah meninggal terlebih dulu pada pukul 11:07 kemudian ibunya pukul 11:08. Keduanya wafat dalam keadaan berpegangan tangan.

Sarah juga mengatakan bahwa ibunya sempat bergurau bahwa dia akan berada tepat di belakang suaminya jika sesuatu terjadi saat berkemah. Ia tak mengira hal itu menjadi kenyataan.

"Dan dia benar-benar, seperti dia benar-benar ada di belakangnya," kata Sarah.

Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Pasangan tersebut diketahui telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Mereka mengalami kasus terobosan (breakthrough infection), yakni kasus infeksi pada orang yang telah divaksinasi.

Dalam penelitian, dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna sekitar 95 persen efektif dalam mencegah penyakit, sedangkan vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson efektif 72 persen. Meski begitu, perbandingan langsung sulit dilakukan.

Walaupun vaksin sangat baik dalam melindungi dari virus, seseorang masih mungkin untuk terinfeksi dengan gejala ringan atau tanpa gejala, bahkan sakit parah. Namun, para ahli kesehatan mengatakan, vaksin memberikan perlindungan yang kuat terhadap penyakit serius.

 
Berita Terpopuler