Muhammad Khadafi Bikin Bangga Mapolda Sumut

Muhammad Khadafi meraih medali perak dengan catatan waktu 7.783 detik.

PB PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak
Atlet sepatu roda Sumatera Utara, Muhammad Khadafi (baju hijau), harus puas dengan medali perak usai mencatatkan waktu 7.783 detik pada nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Muhammad Khadafi sukses mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Sumatera Utara (Sumut) di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Bukan hanya membuat bangga masyarakat Sumut, personel kepolisian berpangkat Bripda itu juga mengharumkan nama institusinya Mapolda Sumut.

''Bripda Muhammad Khadfi adalah personel Ditsabhara Polda Sumut Angkatan 42," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol.Hadi Wahyudi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/9). 

"Khadafi merebut medali perak dari nomor final Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra dengan catatan waktu 7.783 detik," ujar Hadi.

Khadafi memang belum berhasil menjadi yang terbaik saat bertanding di Arena Sepatu Roda Buper Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9). Atlet sepatu roda tuan rumah Papua, Dave Emmanuel Abel, yang mampu meraih medali emas dengan catatan waktu 7.751 detik. Sementara medali perunggu diraih atlet Sumatera Selatan, Muhammad Bagus Mardevi, dengan catatan waktu 7.876 detik.

Hadi mengatakan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, mengaku bangga atas capaian personelnya yang mewakili kontingen Sumut tersebut. Kapolda disebutnya merasa terharu dengan prestasi Khadafi.

Kapolda Panca Putra, lanjut Hadi, mengatakan personel Ditsabhara itu mampu memenuhi harapan Kapolda Sumut untuk membanggakan kesatuan dan kontingen. "Kita doakan Bripda Muhammad Khadafi bisa mendapatkan medali emas di nomor lainnya dan membanggakan Provinsi Sumut," ungkap Hadi.

Tujuh personel Polda Sumatera Utara turut berpartisipasi pada PON XX Papua, baik sebagai atlet, pelatih maupun pengurus. Mereka antara lain Iptu Masmur Sitepu (atlet menembak) dan Bripda Muhammad Khadafi (atlet sepatu roda).

Kemudian, Iptu Agus Banjarnahor (pelatih judo) dan Kombes Pol Rina Sari Ginting (Ketua Umum PJSI Sumut). Lalu, AKBP Parlautan Siregar (Manajer PASI sekaligus atlet Sumut), AKBP (Purn) Enjang Bahari (Manajer Pencak Silat) dan AKP Antoni Rajagukguk (Ketua Umum Cabang Olahraga Muaythai).

 
Berita Terpopuler