Vivi Zubedi Buka Cabang di Riyadh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO & Desainer VIVIZUBEDI, Vivi Mar’i Zubedi, memperkuat posisinya di pasar internasional dengan mengusung kampanye #StrengthenLocalModest. Ia membuka cabang di Riyadh, Arab Saudi sebagai langkah pertama penetrasi pasar Timur Tengah.

Menurut Vivi, di Saudi, desain-desain VIVIZUBEDI amat digemari karena tampil beda dibanding abaya-abaya lokal. Produk yang paling dicari adalah abaya yang memenuhi unsur syariat, monogram, dan berhiaskan detail embroidery dengan set lengkap hijab, ciput, dan ikat pinggang bermotif senada.

"Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi VIVIZUBEDI ini begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama," kata Vivi yang juga Ketua PKK Kota Banjarbaru.

Sebelumnya, Vivi telah berekspansi ke Australia. Melalui platform allgoodjourney.com.au, pecinta modest fashion Australia bisa memperoleh produk VIVIZUBEDI di ujung jari sejak 2020 lalu.

Di Negeri Kangguru, menurut Vivi, scarf-nya juga selalu dinanti. Ia menyebut, warga Australia jatuh cinta pada ragam desain dan motif atraktif scarf VIVIZUBEDI.

Kembalinya Vivi sebagai desainer ditandai dengan tampilnya brand VIVIZUBEDI di megatron Times Square, New York pada 19 September 2021 lalu. Ragam koleksi VIVIZUBEDI disaksikan oleh tak kurang 125 ribu pasang mata yang lalu-lalang di Times Square setiap harinya.

Sebelum melanglang buana, VIVIZUBEDI telah memiliki fondasi yang solid di negeri sendiri. Vivi menandai kampanye #StrengthenLocalModest dengan membuka sembilan cabang butik di Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta.

Untuk menembus pasar global, menurut Vivi, perlu kiat-kiat tersendiri. Strategi Vivi adalah memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan.

"DNA jenama juga harus kuat dan konsisten, sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran. Kalau sudah seperti ini, bismillah, tinggal jalan dengan penuh keyakinan untuk #StrengthenLocalModest,” kata Vivi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat.