Umat Islam Perlu Jaga Bumi dari Perubahan Iklim

Manusia harus dapat menjaga bumi yang telah diwariskan.

nasa
Bumi berada dalam jarak yang paling dekat dengan Matahari. (ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan iklim di dunia membuat manusia harus dapat merubah kebiasaan buruknya demi kelangsungan bumi. Hal ini juga lah yang harus dilakukan oleh umat islam.

Baca Juga

"Kita semua menyaksikan perubahan iklim selama bertahun-tahun dan mendengar tentang begitu banyak insiden tragis yang terjadi karena perubahan iklim yang menyebabkan banjir, kebakaran hutan, panas ekstrem, kekeringan, dan pencairan gletser dan lapisan es," kata Mohamed Omer, Gardens of Peace, Ilford, dilansir dari laman ilfordrecorder, pada Kamis (2/9).

Tingkat polusi meningkat secara eksponensial dan semua upaya untuk mengurangi tingkat tersebut tampaknya tidak dapat menguranginya. Dengan diadakannya konferensi COP26 PBB pada November tahun ini di Skotlandia, penting adanya kesepakatan untuk mengatasi masalah kritis ini.

"Bagi umat Islam, kita tidak perlu melihat lebih jauh dari Alquran sebagai pedoman," kata dia.

Ada kurang lebih 200 ayat tentang lingkungan. Disebutkan bahwa, "Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS. Gafir ayat 57).

 

 

"Kenyataannya adalah bahwa sangat sedikit hal yang bisa lebih Islami daripada melindungi ciptaan Tuhan yang berharga: bumi. Tradisi kenabian juga kaya akan referensi tentang akuntabilitas kita sebagai umat Islam untuk bertin1dak sebagai penjaga lingkungan," ucap Omer.

Manusia harus dapat menjaga bumi yang telah diwariskan. Hal ini seperti yang dikatakan Nabi Muhammad: "Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau (indah). Dan sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat" (HR. Muslim)

Kesadaran lingkungan dan perlindungan sumber daya alam merupakan bagian integral dari Islam. Ada keseimbangan yang rapuh di bumi dan sebagai Muslim, maka umat berkewajiban untuk menjaga keseimbangan ini.

"Mari kita semua memainkan peran kita, sekecil apa pun, dalam menyelamatkan planet kita. Kami berutang ini kepada generasi berikutnya. Diperlukan tinjauan instan dan menyeluruh. Kita tidak bisa melanjutkan dengan cara ini tanpa perubahan yang tidak dapat diubah," kata Omer.

 

"Perubahan iklim adalah bagian dari percakapan politik yang belum pernah ada sebelumnya; kesadaran bukanlah yang dibutuhkan. Kami membutuhkan tindakan. Iman kita menuntut ini. Kemanusiaan kita menuntutnya," lanjutnya.

 
Berita Terpopuler