Cerita Lifter Jambi Menunggu Baju Tanding untuk PON Papua

Ia berharap pakaian segera ada agar bisa tenang melakukan persiapan.

Istimewa
logo PON XX Papua
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Lifter asal Jambi, Reza, kepada Antara mengaku sampai dengan saat ini masih menunggu baju tanding untuk ia pakai pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional(PON) XX di Papua. Hingga menjelang keberangkatannya ke PON XX Papua, Reza mengaku masih belum mempunyai baju untuk tanding sehingga membuat pesimistis soal medali.

"Kini pelatih saya, Natalis Apay, masih terus berusaha untuk mencari tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan utama para lifter Jambi," kata Reza di Jambi, Rabu (22/9).

Dijumpai ketika berlatih di Gedung Pabbsi Jambi di Kotabaru, Reza mengatakan pentingnya baju tanding tersebut. Baju itu dinilai dapat mempengaruhi sekitar 45-50 persen terhadap gaya angkat.

Baju tanding yang kini ia miliki pun sudah tidak layak dan tidak memungkinkan untuk dipakai lagi pada PON Papua. Selain karena rusak dan robek di sana sini, kondisinya juga sudah usang.

"Kalau perlengkapan lain, seperti sabuk, pengikat lutut sampai sepatu tidak apa-apa saya pakai yang lama. Tapi kalau baju harus baru, sebab yang lama sudah tidak layak pakai dan kekecilan," ujar Reza.

"Sementara kalau baju tidak sesuai badan, risiko cedera sangat besar," tambah peraih medali perak pada Kejurnas sekaligus babak Prakualifikasi PON 2019 lalu itu.

Baca juga : Bisbol dan Sofbol Putri Jabar Incar Emas PON Papua

 

 
Berita Terpopuler