PON 2020, Gorontalo Diperkuat Pemain Kelas Dunia

Gorontalo diperkuat pemain yang sudah tampil satu tim di liga Thailand.

Antara/Dhemas Reviyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyerahkan bendera kepada Ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhuron Wibowo (kanan) saat Pelepasan Kontingen PON Papua asal DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/9/2021). DKI Jakarta memberangkatkan 735 atlet untuk berlaga dalam PON Papua pada 2-15 Oktober 2021 dengan target menjadi juara umum dan meraih 171 medali emas.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim eFootball PES 2021 DKI Jakarta mengantisipasi performa tim Gorontalo di babak utama PON XX Papua. Sebab, tim eFootball PES 2021 Gorontalo disebut bermaterikan pemain dunia.

''Mereka (tim Gorontalo) satu tim di liga Thailand. Jadi, mereka itu chemistry-nya sudah dapat, jadi itu berbahaya,'' kata anggota tim eFootball PES 2021 DKI Jakarta, Elvan Bakkara (31), seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/9).

Di cabang olahraga ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, DKI memastikan lolos pada seluruh nomor pertandingan. Selain nomor eFootball PES 2021, DKI juga akan tampil pada nomor Mobile legends, Free Fire dan PUBG Mobile.

Elvan menyebut persaingan nomor eFootball PES 2021 akan berlangsung sengit. Selain Gorontalo, Jawa Barat juga diperkuat pemain-pemain bertaraf dunia. Tetapi, menurut Elvan, pemain Jawa Barat berbeda tim di liga profesionalnya.

''Jadi, chemistry-nya nggak sedalam tim Gorontalo yang sudah sama-sama satu tim di liga Thailand,'' katanya.

Baca juga : Kemenkes Beri 4 Ambulans untuk Dukung PON XX Papua

Rekan Elvan, Muhammad Abdul Aziz (24), sebaliknya justru penasaran dengan kekuatan tim tuan rumah Papua dan Papua Barat. Ia mengaku penasaran dengan game play Papua karena belum pernah bertemu sama sekali.

Di nomor Free Fire, DKI mewaspadai Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Riau yang diperkuat pemain profesional. Sementara Jawa Tengah dan Kalimantan Barat akan menjadi penghadang tim DKI di nomor Mobile Legends.

''Jawa Tengah karena pemain mereka dari MDL, jadi pasti mereka berpengalaman,'' kata anggota tim Mobile Legends DKI Jakarta, Thomas Setyawan (21). ''Sementara, Kalimantan Barat lumayan kuat karena mereka memang satu tim, sehingga dasarnya chesmistry mereka itu sudah kuat.''

 
Berita Terpopuler