Catatan Nuno Santo Usai Spurs dibantai di Markas Palace

Tottenham Hotspur akhirnya merasakan kekalahan pada ajang Liga Primer Inggris

EPA-EFE/VICKIE FLORES
Selebrasi pemain Crystal Palace. Crystal Palace mengalahkan Tottenham 3-0 di Selhurst Park, London, Sabtu (11/9).
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, SELHURST -- Tottenham Hotspur akhirnya merasakan kekalahan pada ajang Liga Primer Inggris musim 2021/22. Spurs tak berdaya saat bertandang ke markas Crystal Palace.

Baca Juga

Skuat polesan Nuno Espirito Santo ditaklukkan Palace, tiga gol tanpa balas di Selhurst Park, Sabtu (11/9) malam WIB. Usai pertandingan, Nuno bereaksi.

Ia merasa timnya mendapat sejumlah kendala dalam laga ini. Dimulai dari cedera pemain hingga kartu merah.

Namun, Nuno enggan mencari pembenaran. Ia mengakui anak asuhnya tidak tampil seperti yang diharapkan.

"Ini menjadi perhatian besar. Kami memiliki kualitas dan bakat yang cukup, untuk bermain lebih baik. Kami tidak melakukannya. Pujian untuk Palace, mereka agresif," kata juru taktik asal Portugal ini, dikutip dari teamtalk, Ahad (12/9).

 

 

Nuno merasa anak asuhnya kalah dalam duel perebutan bola. Ini menjadi catatan penting untuk mereka. Untungnya, liga baru berlangsung dalam empat pertandingan. Masih ada waktu bagi Spurs melakukan pembenahan.

"Ada banyak situasi yang menurut saya, seharusnya bisa kami lakukan jauh lebih baik. Dalam hal permainan ofensif, perlu banyak perbaikan," ujar Nuno.

Spurs mengakhiri pertandingan ini hanya dengan 10 orang. Bek tengah Japhet Tanganga mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-58.

Fakta demikian membuat kubu tamu kesulitan mengembangkan permainan. Namun anak asuh Nuno masih berada di papan atas.

Sebelumnya, the Lilywhites selalu menang dalam tiga pertandingan awal. Itu membuat Lucas Moura dkk mengoleksi sembilan poin sejauh musim ini berjalan.

 
Berita Terpopuler