Wapres: Kecerdasan tak Cukup Tanpa Nilai Moral dan Sosial

Wapres mengingatkan kaum intelektual menjunjung tinggi moralitas dan keragaman.

BKKBN
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) K.H. Maruf Amin.
Rep: Fauziyah Mursid Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kaum intelektual untuk tetap menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keragaman sosial. Menurut Wapres, kecerdasan saja tidak cukup dalam kehidupan, tanpa diikuti nilai moral dan sosial.

Baca Juga

"Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi lebih karena terjaganya moralitas dan kohesi sosial yang baik," kata Wapres saat menghadiri Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Islam Malang (UNISMA) secara daring, Senin (6/9).

Karena itu, ia berharap para mahasiswa baru UNISMA menjadi insan akademik yang unggul, berdaya saing, berjiwa wirausaha dan berakhlak mulia.

Saat ini kata Wapres, pemerintah menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas nasional karena merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global. SDM unggul yang ia maksud adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, menghasilkan manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia.

Untuk itu, kriteria SDM unggul tersebut harus menjadi tag line nasionalisme para milenial maupun para mahasiswa baru, sehingga memiliki keunggulan kompetitif secara global namun tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal. 

"Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi hati/jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara," kata Wapres.

 

 

Selain itu, ia berpesan kepada mahasiswa baru juga agar memahami arti penting nasionalisme karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras. Ia juga mengharapkan mahasiswa baru tidak menyia-nyiakan kesempatan menikmati pendidikan tinggi.

"Rasa syukur atas karunia tersebut diwujudkan dengan belajar dan bekerja keras sehingga dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil memuaskan," ujarnya.

Ia juga berharap UNISMA dapat mencetak generasi unggul yang mampu memegang peran dalam perubahan zaman yang kian cepat. Serta UNISMA dapat mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, perguruan tinggi lain, dan pemerintah.

 

"UNISMA diharapkan dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan generasi yang unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK), berjiwa wirausaha dan berjati diri Islami, serta mampu bersaing di tingkat regional dengan SDM dari negara-negara di ASEAN dan di tingkat global," ujarnya.

 
Berita Terpopuler