Ibu Kota Meksiko Singkirkan Patung Christopher Columbus

Patung Columbus dianggap sebagai warisan zaman kolonial dan perbudakan.

Evan Frost/Minnesota Public Radio via AP
Patung Christopher Columbus, ilustrasi
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan akan menyingkirkan patung Christopher Columbus dari jalan utama ibu kota Meksiko itu, lalu menggantinya dengan patung seorang perempuan pribumi Meksiko.

Baca Juga

Sheinbaum mengatakan patung abad ke-19 Columbus di jalan Paseo de la Reforma akan dipindahkan ke tempat yang 'pantas' di Mexico City demi memberi jalan monumen yang mengungkapkan peran historis perempuan dalam 'keadilan sosial'.  Hal itu terutama perempuan masyarakat pribumi.

"Tentu kami mengakui Columbus, tapi ada dua visi", kata Sheinbaum, Senin (6/9).

Pertama, katanya, visi Eropa telah 'menemukan Benua Amerika'. Padahal, sebelum kedatangan orang Eropa peradaban Meksiko sudah berusia berabad-abad.

"Dan ada visi lain dari sini, realita Eropa tiba di Amerika, yang melakukan dua pertemuan di dua tempat dan lalu datang penaklukan (Spanyol)," tambahnya.

Sejak gerakan Black Lives Matter banyak kota-kota di Amerika Serikat (AS) yang menyingkirkan patung pelaut Italia yang didanai Spanyol itu. Pelayarannya ke Amerika membuka pintu penaklukan Eropa di benua tersebut.

Patung Columbus dianggap sebagai warisan zaman kolonial dan perbudakan. Sheinbaum yang dekat dengan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador ingin membentuk citra pemerintahnya dekat dan pembela rakyat pribumi dan miskin. 

 
Berita Terpopuler