Sadiq Khan Minta Pameran Senjata di London Dibatalkan

Sadiq Khan meminta pameran senjata di London dibatalkan.

Anadolu Agency
Sadiq Khan terpilih kembali sebagai wali kota London
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  LONDON -- Wali Kota London, Sadiq Khan meminta pameran senjata di London dibatalkan. Sadiq mempertimbangkan pameran  Defense and Security Equipment International (DSEI) akan memberikan dampak buruk dari warga London yang sebelumnya memiliki pengalaman buruk dengan perang.

Baca Juga

London merupakan rumah dari ribuan orang yang menyelamatkan diri dari konflik di Suriah, Irak, Afghanistan dan negara-negara lain. Seperti dilansir Independent, Selasa (31/8), Khan percaya pameran itu adalah pengingat yang tidak perlu dari penderitaan masa lalu mereka.

"(London adalah) rumah bagi banyak orang yang melarikan diri dari konflik dan menderita akibat senjata seperti yang dipamerkan di DSEI," tulisnya dalam surat kepada penyelenggara, dilansir dari laman Alaraby pada Selasa (31/8).

"Pameran itu digunakan sebagai pasar bagi mereka yang ingin memperdagangkan senjata ke beberapa negara yang berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia benar-benar bertentangan dengan nilai-nilai kami," lanjutnya.

Pameran senjata biasanya menarik sekitar 30 ribu orang setiap tahun, dengan 1.600 peserta pameran yang menjual segala sesuatu mulai dari senapan sniper hingga pesawat tempur.

Khan menulis ada penentangan signifikan terhadap kehadiran DSEI di ibu kota. Hal itu menyebabkan 5.609 polisi dikerahkan untuk acara 2019 dengan biaya lebih dari 2,5 juta pound.

"Saya sangat mendesak Anda untuk mempertimbangkan kembali acara tahun ini dan rencana apa pun yang Anda miliki untuk menjadi tuan rumah acara mendatang di kota," tulis dia kepada direktur acara Grant Burgham.

Burgham menjawab, "Acara ini hanya melayani kepentingan industri pertahanan dan keamanan yang sah, yang diatur paling tinggi dan ketat di dunia".

"Kami akan menyambut para menteri dari pemerintah Inggris, serta anggota parlemen dari seluruh parlemen, yang akan bertemu dengan perusahaan-perusahaan Inggris dan menggarisbawahi peran penting yang dimainkan sektor pertahanan dan keamanan," lanjutnya.

 

Di sisi lain, acara yang rencananya akan diadakan di Excel London dari 14 hingga 17 September ini sering berhadapan dengan puluhan pengunjuk rasa hak asasi manusia, yang berdemonstrasi di luar pusat pameran.

 
Berita Terpopuler