Real Madrid Masih Simpan Asa Boyong Mbappe di Hari Terakhir

Jendela transfer pemain musim panas kali ini bakal resmi ditutup pada Selasa (31/8).

EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid belum sepenuhnya menyerah untuk bisa segera menyelesaikan upaya perekrutan Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain (PSG). Meski dinilai sulit, kepindahan penyerang berusia 22 tahun itu ke Los Blancos masih bisa terjadi pada hari terakhir bursa transfer musim panas kali ini.

Semua upaya Madrid untuk membujuk PSG melepas Mbappe dalam beberapa pekan terakhir terus menemui jalan buntu. Les Parisien bersikeras mempertahankan pemain yang tinggal menyisakan satu tahun di kontraknya tersebut.

Madrid pun mulai kehabisan waktu. Pasalnya, jendela transfer pemain musim panas kali ini bakal resmi ditutup pada Selasa (31/8) tengah malam waktu setempat. Namun, Los Blancos ternyata masih menyimpan asa terkait kemungkinan transfer Mbappe.

''Situasinya mungkin sedikit rumit. Kedua klub juga masih jauh dari kata sepakat. Namun, Madrid masih memiliki sedikit harapan untuk bisa merekrut Mbappe. Harapan ini terletak pada respons dan perubahan sikap Les Parisien,'' tulis laporan Marca, Selasa (31/8) WIB.

Pada Senin (30/8) waktu setempat, perwakilan Madrid diketahui telah bertemu dengan manajemen PSG. Sekali lagi, perwakilan Los Blancos itu kembali pulang dengan kekecewaan. Namun, Madrid belum menyerah.

Dalam tawaran terbarunya, Los Blancos menyodorkan dana transfer sebesar 170 juta euro, ditambah 10 juta euro untuk berbagai bonus. Presiden Madrid, Florentino Perez, dikabarkan telah memutuskan tawaran itu menjadi tawaran terakhir dari Madrid untuk PSG.

''Negosiasi terakhir itu kemudian ditunda lantaran menunggu respons dari PSG. Madrid berharap PSG bisa berubah pikiran dan menyelesaikan negosiasi sebelum penutupan jendela transfer pemain,'' lanjut laporan Marca.

Di sisi lain, harapan itu juga muncul dari sikap Mbappe yang terus menolak perpanjangan kontrak dari PSG. Kontrak mantan penyerang AS Monaco itu akan berakhir pada 2022 mendatang atau pada akhir musim ini.

Kabarnya, Mbappe berharap bisa hijrah ke Madrid dan menunggu respons dari pihak klub. Apabila gagal mendapatkan Mbappe pada jendela transfer musim panas ini, Madrid bisa menawarkan pra-kontrak kepada Mbappe pada pertengahan musim ini atau pada Januari mendatang.

Ujungnya, Mbappe bakal hijrah ke Madrid dengan status free transfer pada akhir musim ini. Skenario ini jelas menguntungkan Los Blancos, terutama dari segi finansial.
Sebaliknya, skenario tersebut tentu sangat merugikan buat PSG. Les Parisien tentu berharap bisa mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Mbappe.

Potensi skenario itu pula yang memperbesar posisi tawar Madrid dalam bernegosiasi dengan PSG soal kemungkinan perekrutan Mbappe pada jendela transfer musim panas kali ini.

 
Berita Terpopuler