Kena Covid, Aktor Film James Bond: Rasanya Seperti Mau Mati

Aktor film James Bond, Colin Salmon, positif Covid-19 pada akhir tahun lalu.

EPA
Aktor Colin Salmon dan istrinya Fiona Hawthorne. Pasangan selebritas Inggris ini positif Covid-19 pada akhir tahun lalu.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor asal Inggris, Colin Salmon, mengungkap pengalaman pahitnya saat positif Covid-19. Pria yang dikenal lewat perannya sebagai Charles Robinson di beberapa film James Bond itu mengaku bahwa Covid-19 hampir merenggut nyawanya.

"Rasanya seperti mau mati. Kalau tidak pergi ke rumah sakit, saya tidak akan berada di sini sekarang," kata aktor berusia 59 tahun yang jatuh sakit pada malam tahun baru setelah istri dan empat anaknya terserang Covid-19.

Baca Juga

Colin memerankan karakter ajudan Wakil Kepala Staf MI6 di film Tomorrow Never Dies (1997), The World Is Not Enough (1999), dan Die Another Day (2002). Dia juga membintangi London Has Fallen (2016) dan Resident Evil (2002).

Istri Colin, Fiona Hawthorne juga menderita akibat Covid-19. Pelukis sekaligus illustrator tersebut telah didiagnosis penyakit paru-paru interstisial yang mengharuskannya menjalani pengobatan menggunakan steroid dan menjalani kemoterapi.

Penyakit yang telah diderita Fiona selama dua tahun itu telah memengaruhi lapisan paru-paru dan membuat oksigen sulit masuk ke aliran darah. Dokter telah memperingatkan bahwa kondisinya membuat Fiona lebih rentan terhadap Covid-19 dan jika dia tertular, dia bisa mati.

"Tubuh saya terasa hancur, dan kepala terasa sakit. Meskipun Covid-19 memperburuk kondisi saya, saya berhasil melewatinya," kata Fiona, seperti dilansir laman majalah Hello!, Senin (30/8).

Setelah melewati masa-masa kritis, kini Fiona kembali sibuk dengan berbagai proyek seninya. Ia menekankan bahwa penyakit yang dideritanya bukan penghalang untuk tetap aktif.

“Saya menemukan cara untuk menjalani hidup secara positif. Saya juga tak ingin penyakit ini mendefinisikan diri saya," jelas dia.

Fiona saat ini merilis dua buku yang diangkat berdasar pengalamannya selama tinggal di Hong Kong. Pengalaman luar biasa itu dikemas dalam buku berjudul The Extraordinary Amazing Unbelievable Incredible Walled City of Kowloon dan Drawing on the Inside: Kowloon Walled City 1985.

"Bagi saya Hong Kong bukanlah tempat yang mengerikan seperti yang sering digambarkan. Orang-orang di sana sangat rajin dan berdedikasi. Tujuan saya menulis buku ini adalah untuk berbagi pengalaman luar biasa ini kepada generasi berikutnya," kata Fiona.

Colin juga menyampaikan rasa bangganya terhadap sang istri yang masih bisa berkarya meski dihantui penyakit langka. Ia mengatakan bahwa Fiona adalah sumber inspirasi.

"Fiona adalah inspirasi, contoh bagi kita semua. Semangatnya tak terbendung," kata Colin.

 
Berita Terpopuler