Cuaca Buruk Pelayaran KRI Bima Suci

Sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Suasana KRI Bima Suci saat cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Patung Bima Suci di KRI Bima Suci sebelum terjadi cuaca buruk di perairan Laut Banda, Maluku, Kamis (3/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Awak KRI Bima Suci berjalan di atas geladak saat cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Sejumlah awak KRI Bima Suci melakukan peran cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Patung Bima Suci tanpa kepala di KRI Bima Suci usai menerjang cuaca buruk di Port of Morresby, Papua Nugini, Senin (16/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Suasana KRI Bima Suci saat menerjang cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Sejumlah awak KRI Bima Suci melakukan peran cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suasana KRI Bima Suci saat cuaca buruk di Laut Coral, perairan Papua Nugini-Australia, Ahad (15/8/2021).

Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

 
Berita Terpopuler

Israel tak Henti Lancarkan Serangan Udara, Empat Jurnalis Gugur di Gaza

Dewan Pers: RUU Penyiaran Upaya Kesekian Kali Berangus Kebebasan Pers di Indonesia

KPK Sita Dokumen dan Bukti Elektronik Saat Geledah Rumah Adik SYL