Satgas Catat Kasus Sembuh Meningkat 84,14 Persen Pekan Ini

Persentase kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan selama tiga minggu terakhir.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan persentase kesembuhan pasien Covid-19 meningkat menjadi 84,14 persen dari yang sebelumnya hanya 78,6 persen pada saat lonjakan kasus.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus kesembuhan akibat Covid-19 terus menunjukan peningkatan. Pada minggu ini, persentase kesembuhan pun meningkat menjadi 84,14 persen dari yang sebelumnya hanya 78,6 persen pada saat lonjakan kasus.

Dengan demikian, persentase kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan selama tiga minggu terakhir. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang melayani pasien selama ini, utamanya pada 7 minggu terakhir sejak kasus menunjukan kenaikan yang signifikan,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers.

Dari data Satgas, lima provinsi dengan kenaikan persentase kesembuhan tertinggi minggu ini yakni Banten naik 12,12 persen, Maluku Utara naik 7,48 persen, Bengkulu naik 6,54 persen, Jawa Barat naik 6,01 persen, dan NTT naik 5,89 persen.

“Saya juga mengapresiasi seluruh kepala daerah terutama kepala daerah dari 5 provinsi ini yang bergerak cepat memantau kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing agar pelayanannya dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Kendati demikian, Satgas mencatat pada kasus kematian yang belum menunjukan perubahan yang signifikan. Kasus kematian ini justru masih mengalami kenaikan selama tiga minggu terakhir. Wiku mengatakan, pada minggu ini persentase kasus kematian yakni sebesar 2,92 persen. Sementara kasus kematian di dunia sebesar 2,12 persen.

Kenaikan kasus kematian mingguan tertinggi disumbangkan oleh Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah. Bahkan pada Juli ini, Satgas mencatat kasus kematian mencapai 24.496 orang, dengan rata-rata kematian harian di atas 1.000 orang.

“Kenaikan kematian yang telah berlangsung tiga minggu berturut-turut ini tentunya menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia,” ucap Wiku.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler