UBN: Tahun Baru Islam Momen untuk Perbaharui Hijrah

Malam tahun baru hijriah merupakan momen kebahagiaan dan kebanggaan orang Islam.

Republika/Putra M. Akbar
Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir.
Rep: Muhyiddin Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  BOGOR -- Lembaga dakwah Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center memasuki usia ke-13 pada 1 Muharram 1443 H. Milad AQl digelar di Pondok Pesantren AQC, Bogor, Jawa Barat, pada  Senin (9/8) malam.

Baca Juga

Pada Milad AQL kali ini, angka 13 menjadi istimewa. Karena, Milad ke-13 AQL mengingatkan pada perjalanan hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun ke-13 kenabian. Sebuah potongan sejarah yang menjadi momen penting bagi umat Islam.

Dalam acara tersebut, Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir menyampaikan bahwa malam tahun baru hijriah merupakan momen kebahagiaan dan kebanggaan orang Islam.

“Tahun baru Islam menjadi momen untuk memperbaharui hijrah dengan menjadi muslim yang berintegritas, serta menjadi pendakwah yang sungguh-sungguh mensyiarkan nilai-nilai Islam,” ujar UBN dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/8).  

 

Menurut UBN, hijrah memiliki makna yang sangat luas. Tak hanya berpindah dari perilaku buruk menjadi insan berahlak mulia. Tak hanya pindah dari lingkungan maksiat lingkungan iman. Lebih dari itu, seseorang harus hijrah dari perilaku malas karena kebijakan work from home (WFH) akibat pandemi.

"Jangan jadi pemalas karena WFH," ucap UBN.

Dia pun menjelaskan tentang pandemi yang terjadi pada Tahun Baru Islam kali ini. Menurut dia, pandemi adalah rahmat. Maka, kata dia, keberuntungan akan datang bagi mereka yang sungguh-sungguh mencari rahmat Allah. Bukan duduk berpangku tangan, namun tetap produktif dengan semua nikmat kemudahan yang telah disediakan.

“Masa pandemi adalah masa seleksi. Pandemi adalah rahmat untuk mereka yang sungguh-sungguh beriman, mencari rahmat Allah, tapi saat yang sama pandemi ini menjadi penghinaan kepada mereka yang kufur kepada nikmat rahmat seperti ini,” kata UBN.

 

"Rahmat pandemi hanya untuk mereka yang tidak malas-malasan dan bersungguh-sungguh berdakwah di jalan Allah," imbuhnya.

 
Berita Terpopuler