Jennifer Aniston Hindari Bertemu Teman yang Tolak Vaksin

Menurut Jennifer Aniston, orang penting untuk mengungkapkan status vaksinasinya.

EPA
Bintang serial Friends, Jennifer Aniston, menghindari bertemu dengan teman maupun kerabat yang menolak untuk divaksinasi.
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal Amerika Serikat (AS), Jennifer Aniston, mengakui bahwa dirinya menghindari untuk bertemu dengan teman maupun kerabatnya yang tidak ingin menerima vaksinasi Covid-19. Ia mengungkapkan bahwa orang yang dikenalnya masih banyak yang bersikap anti terhadap vaksin dan tidak mendengarkan fakta yang ada.

"Saya baru saja kehilangan beberapa orang teman dalam rutinitas mingguan saya, yang menolak atau tidak mengungkapkan apakah mereka telah divaksinasi atau tidak. Ini sangat disayangkan," ujar Aniston dalam sebuah pernyataan, dilansir Greek City Times, Jumat (6/8).

Menurut Aniston, menjadi sebuah kewajiban secara moral dan profesional untuk saling memberitahukan status vaksinasi jika seorang individu akan saling bertemu. Ia mengatakan hal ini secara khusus karena tidak setiap hari pengujian Covid-19 dengan mudah bisa dilakukan.

"Ini rumit karena setiap orang berhak atas pendapat mereka masing-masing, tapi banyak yang tidak merasa didasarkan pada apapun, kecuali ketakutan atau propaganda," jelas Aniston.

Baca Juga

Aniston mengatakan meski banyak orang-orang yang tidak ingin divaksinasi, namun tak sedikit juga yang sudah terlindungi dengan vaksin. Karena itu, bintang Friends ini tetap merasa lega dan bersemangat.

"Jika seseorang divaksin, maka ia akan lebih terlindungi. Jadi, mengapa harus khawatir dengan orang-orang antivaksin di sekitarnya," kata Aniston menambahkan melalui unggahan di media sosial Instagram.

Saat ini, Aniston juga sedang bekerja sama dengan dengan organisasi nirlaba Americares untuk membuat merchandise Friends. Setengah dari hasil penjualan akan diberikan untuk bantuan, perawatan kesehatan mental, dan bantuan medis kepada komunitas dan individu yang terkena dampak Covid-19.

 
Berita Terpopuler