Medan akan Pulangkan Warga Tinggal di Bawah Jembatan

Medan sudah berkoordinasi dengan Dinsos Bireuen terkait pemulangan tersebut.

ANTARA/Fransisco Carolio
Medan akan Pulangkan Warga Tinggal di Bawah Jembatan. Warga melintas di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kesawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (22/7/2021). Pemerintah Kota Medan resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara akan memulangkan warga yang tinggal di bawah jembatan Sungai Deli, tepatnya di kawasan Kapten Maulana Lubis.

Baca Juga

Mereka akan dipulangkan ke tempat asalnya di Kabupaten Bireuen, Aceh. "Ini besok (hari ini) rencananya kita kembalikan ke daerahnya," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mengunjungi warga tersebut di Rumah Singgah Dinas Sosial Medan, Senin (2/8) malam.

Keberadaan warga asal Bireuen yang tinggal di bawah jembatan Sungai Deli tersebut pertama kali diketahui oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Musa sedang berkeliling menjumpai masyarakat untuk membagikan bantuan sosial (bansos) di bantaran Sungai Deli. 

Temuan tersebut selanjutnya diinformasikan ke Pemkot Medan. "Kemarin saya dihubungi wakil gubernur setelah beliau meninjau langsung ke lapangan. Memang ada masyarakat yang tinggal di Kota Medan tapi tinggal di bawah jembatan. Kami langsung cek ke lokasi," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bireuen terkait pemulangan tersebut. "Mereka sudah melacak warganya dan sudah ditemukan lokasinya di Desa Matang, Kecamatan Samalanga, Bireuen. Mereka siap membantu," katanya.

 
Berita Terpopuler