Pencuri Permata Lolos Gara-Gara Ada Jean-Claude Van Damme

Jean-Claude Van Damme seolah berada di tempat dan waktu yang salah.

Epa Images
Jean-Claude Van Damme berada di dekat lokasi kejadian pencurian permata di Paris, Prancis, Selasa (27/7) malam.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Aktor laga asal Belgia, Jean-Claude Van Damme, tanpa sengaja membuat dua pelaku pencurian permata di Paris, Prancis, lolos. Itu karena sang pemeran film Street Fighter berada di tempat dan waktu yang salah.

Van Damme sedang mengunjungi gerai kacamata di Paris pada Selasa (27/7) malam. Secara kebetulan, dua orang pelaku kriminal menggarong permata dengan nilai sekitar 3,5 juta dolar AS dari gerai Chaumet yang ada di dekat lokasi belanja aktor laga berusia 60 tahun itu.

Ada Van Damme di sana, perhatian warga menjadi lebih terpusat kepada dirinya. Menurut petugas polisi, banyak orang yang potensial menjadi saksi teralihkan perhatiannya oleh sang selebritas sehingga melewatkan kejahatan.

Baca Juga

Meskipun demikian, Van Damme yang mempunyai julukan "The Muscle's from Brussels" tak bersalah karena tidak tahu-menahu soal pencurian. Terlepas dari itu, Kepolisian Prancis tetap mampu mengamankan dua orang pelaku pada Rabu pagi.

Meski tidak ada saksi, pencurian tersebut terekam CCTV dan ada laporan dari staf Chaumet. Pencuri menyamar sebagai pelanggan, lalu meminta melihat sejumlah barang berharga sebelum mengeluarkan pisau. Salah satu pelaku yang merupakan pria ubanan dan berjas tampak meninggalkan toko dengan tas putih.

Pelaku kemudian melarikan diri dengan skuter hijau yang diparkir di luar toko. Kedua tersangka yang ditangkap berusia pertengahan 50-an dan pertengahan 40-an. Sebagian barang curian telah ditemukan dan tidak ada korban luka selama pencuri melancarkan aksinya.

Wali Kota Paris, Jeanne d'Hauteserre, turut mengecam dan menyesalkan aksi kejahatan tersebut. Ini bukan pertama kalinya Chaumet menjadi sasaran aksi kriminal dalam beberapa tahun terakhir. Jenama perhiasan berusia 241 tahun itu juga dirampok pada 2009, dikutip dari laman Fox News, Sabtu (31/7).

 
Berita Terpopuler