Kasus Langka, Pasien Covid-19 Wafat Meski Vaksinasi Lengkap

Seorang perempuan di AS tak menyangka bisa terkena Covid setelah divaksinasi lengkap.

PxHere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Vaksin sangat efektif dalam mencegah perburukan pasien Covid-19, seperti kebutuhan akan rawat inap dan kematian, kecuali terjadi kasus terobosan yang langka.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, BATON ROUGE -- Kematian seorang warga Amerika Serikat bernama Angelle Mosley pada Ahad (25/7) lalu masuk dalam kasus terobosan langka. Perempuan berusia 33 tahun itu sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Angelle adalah wanita karier yang baru saja membuka toko pertamanya, Brave Beautique, pada Juni. Sebelum meninggal, pada Kamis (22/7), ia sempat mengirim pesan kepada ibunya yang menyatakan bahwa dirinya sedang tidak enak badan.

"Dia (Angelle) berkata, 'Saya tahu saya tidak mengidap Covid-19 karena saya masih bisa mencium dan mengenali rasa makanan, apalagi saya sudah divaksin'. Tapi saat sampai di rumah sakit, ternyata dia positif Covid-19," kata ibu Angelle, Tara Mosley.

Baca Juga

Angelle dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya sekitar puku 03.00 dini hari. Dokter memutuskan untuk merawat Angelle di rumah sakit karena ia menderita radang paru-paru dan demam tinggi.

Pada Ahad, dokter memberi tahu sang ibu bahwa detak jantung Angelle menurun sebelum ia dinyatakan meninggal di hari yang sama. Kini, Tara mendorong orang lain untuk mau menerima vaksin dan mengambil langkah-langkah pencegahan Covid-19, seperti memakai masker.

"Salah satu hal yang menurut saya berkontribusi pada kematiannya, yaitu tubuh Angelle besar untuk usianya, dia gemuk. Varian baru Covid-19 menunjukkan kepada kita bahwa itu benar-benar berbahaya. Saya melihat ini lewat kehidupan anak saya sendiri," ujar Tara, dikutip dari Fox News, Sabtu (31/7).

Varian delta...

Varian virus penyebab Covid-19 yang menyerang Angelle adalah delta. Setidaknya, 83 persen dari sampel yang diurutkan di Amerika Serikat disebabkan oleh varian delta.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyerukan setiap orang yang divaksinasi penuh untuk mengenakan masker di area dalam ruangan publik dengan penyebaran virus yang tinggi dan substansial. Pakar kesehatan masyarakat berpendapat, vaksin Covid-19 sangat efektif dalam mencegah perburukan, seperti kebutuhan akan rawat inap dan kematian, kecuali terjadi kasus terobosan yang langka.

Gejala Covid-19 terkait varian Delta. - (Republika)

CDC melaporkan setidaknya 5.914 kasus terobosan atau infeksi yang mengakibatkan rawat inap atau kematian pada individu yang divaksinasi lengkap. Sebanyak 27 persen pasien yang masuk rumah sakit dilaporkan tanpa gejala atau tidak terkait dengan Covid-19 dan 26 persen kematian dilaporkan tanpa gejala atau tidak terkait dengan Covid-19.

Secara umum, lebih dari 161 juta orang yang divaksinasi lengkap di Amerika Serikat. Louisiana, negara bagian Angelle tinggal termasuk di antara sekitar 24 negara bagian yang tengah berperang melawan Covid-19 dengan tingkat penularan virus yang tinggi.

 
Berita Terpopuler