Masjid Ghana, Simbol Persahabatan Ghana-Turki

Kompleks Masjid Nasional Ghana diresmikan pada 16 Juli 2021.

Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  ACCRA -- Kompleks Masjid Nasional Ghana diresmikan pada 16 Juli 2021. Masjid ini adalah hadiah dari lembaga filantropi Turki untuk umat Muslim Ghana. Bangunan megah masjid ini melambangkan karya arsitektur peradaban Turki-Islam.

Baca Juga

Masjid modern berkapasitas 15 ribu tempat duduk dibangun oleh Yayasan Hudai Turki di Accra, dengan dukungan pemerintah Turki. Pembangunan masjid ini antara tahun 2012 sampai 2020, di atas tanah seluas 40 hektare di Kanda.

Seluruh fasilitas meliputi Masjid Agung Nasional, pusat rekreasi, kompleks perpustakaan, kantor dan kediaman imam besar, kompleks penelitian, kompleks sekolah menengah atas, klinik, blok administrasi, auditorium, dan pusat konferensi.

Dilansir dari laman Myjoy Online, Kamis (29/7), kompleks ini adalah yang terbesar dari tipe masjid modern di Afrika Barat. Dibangun di atas model Masjid Biru Istanbul, itu juga merupakan tanda ikatan erat antara Islam di bagian Afrika dan Turki.

 

Sekelompok pengusaha yang berbasis di Yayasan Hudai membayar fasilitas tersebut. Tanah untuk masjid diserahkan kepada Imam Kepala Nasional, Syekh Nuhu Sharubutu pada tahun 1995 oleh mantan Presiden Jerry John Rawlings sebagai pengganti masjid yang dihancurkan untuk pembangunan Taman Rawlings di Accra.

Pekerjaan konstruksi pertama kali dimulai oleh 'Komunitas Muslim Ghana' tetapi ditinggalkan selama hampir 10 tahun karena kurangnya dana. Namun, Pemuda Muslim Ghana yang bersangkutan mengambil alih dengan mencari dana untuk memulai kembali pekerjaan tersebut.

Mitra yang melaksanakan proyek ini adalah Imam Kepala Nasional, Kepresidenan Urusan Agama Republik Turki, Pembangunan Manusia Internasional (HUDAI) dan Asosiasi Persahabatan dan Solidaritas Ghana (GANADER), dan Organisasi Non-Pemerintah Turki. 

Monumen simbolis ini diharapkan dapat memelihara ribuan orang beriman yang tinggal di Ghana dan sekitarnya. Diharapkan dapat memelihara jiwa-jiwa dan mencerahkan masa depan hingga akhir zaman.

 

 

Imam Masjid Nasional Ghana, pada upacara pembukaan, mengatakan replika Masjid Biru Instanbul berdiri untuk persatuan dalam keragaman, hidup berdampingan secara damai bagi umat Islam di dunia yang terpecah dan rawan konflik.

Dalam pesannya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, mencintai ciptaan karena pencipta adalah kecemburuan mereka yang paling penting sebagai sebuah negara, kompleks masjid adalah contoh terbaik dari pendekatan negara mereka yang menyeluruh dan inklusif terhadap manusia.

Ia mengatakan, selain menjadi hadiah untuk Ghana, masjid juga merupakan simbol persahabatan antara warga negara Turki dan orang-orang Ghana. SHS, klinik dan unit lain di dalam kompleks masjid akan melayani semua warga Ghana tanpa diskriminasi. Sejak pendiriannya, umat Islam di Ghana telah menyatakan pandangan yang beragam tentang bangunan tersebut.

Rabiatu Ammah-Koney, Dosen Senior, Departemen Studi Agama, Universitas Ghana mengatakan, senang dengan penugasan tersebut. Dia menggambarkan desain arsitektur sebagai ikon dan bangunan megah yang terletak di daerah yang didominasi Muslim, dengan lingkungan yang tenang dan rapi.

"Ibadah di dalam masjid ini untuk pertama kalinya adalah hal yang menyenangkan,” ujarnya.

 

 

Dia mengatakan lebih dari itu, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat sosial yang menyatukan orang untuk bersosialisasi. Sementara orang terlibat dalam aspek spiritual yaitu sholat, sosialisasi juga menyatukan orang dan mengajari mereka bagaimana hidup dalam masyarakat. Jadi masjid berfungsi ganda sebagai tempat tinggal spiritualitas dan sosialisasi di masyarakat.

"Tetapi meskipun indah untuk dilihat mata, sangat penting bahwa hati juga merasakan bangunan yang indah ini, sehingga dapat membimbing hidup kita. Kami berdoa agar spiritualitas masjid ditransformasikan ke dalam kehidupan sosial kami," ujarnya.

Dr Ammah Koney ketika masjid diresmikan, mengatakan bahwa masjid itu indah untuk dilihat. Keindahan dan ketenangan yang mengelilinginya harus mengajarkan umat Islam bahwa Islam adalah agama yang indah yang mengajarkan tentang kebersihan dan sanitasi. Karena itu mereka harus menjaga kebersihan dan kecantikan.

Wakil Imam Besar Wilayah Accra, dari Misi Muslim Ghana, Syekh Ahmed Adjetey Adjei, mengatakan, masjid akan membantu menyatukan umat Islam sebagai satu komunitas Muslim yang bersatu seperti yang telah dikomunikasikan oleh Allah dalam Quran Surat Ali Imran Ayat 103. Artinya, berpegang teguh pada tali Allah bersama-sama dan jangan sampai putus.

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler