Alami Gejala Covid Toes? Ketahui Cara Merawatnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 diketahui dapat memunculkan beragam gejala. Salah satu gejala yang cukup unik dan belum banyak diketahui adalah Covid toes.

Covid toes merupakan sebutan untuk gejala berupa ulkus atau nekrosis yang terjadi pada ujung kuku jari-jari kaki pasien Covid-19. Gejala ini bisa memunculkan masalah baru bagi penderitanya.

Hal itu pula yang dirasakan oleh seorang remaja asal Skotlandia. Dia mengalami gejala Covid toes hingga kakinya mengalami bengkak. Selain itu, ada banyak luka lepuh di kaki remaja tersebut yang membuatnya tak dapat menggunakan sepatu selama sembilan bulan ke belakang.

"Saya memiliki benjolan-benjolan di bagian bawah (jari kaki) yang membuat saya sulit berdiri dalam waktu lama. Saya hanya bisa menggunakan sandal jepit," ungkap remaja tersebut, seperti dilansir Indian Express.

Sebelum bisa merawatnya, penting untuk mengenal gejala Covid toes terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa fakta seputar Covid toes beserta cara penanganannya.

Apa itu Covid toes?
Covid toes lebih umum terjadi pada jari-jari kaki dibandingkan tangan. Kemunculan Covid toes diawali dengan adanya perubahan warna pada kuku jari kaki menjadi merah terang.

Warna ini kemudian secara bertahap berubah menjadi ungu. Di awal, perubahan warna ini umumnya terjadi pada satu jari lalu kemudian menjalar ke jari-jari lain.

Selain perubahan warna, gejala ini juga kerap disertai dengan perasaan gatal. Umumnya, tak ada rasa sakit pada jari yang mengalami Covid toes. Akan tetapi, terkadang pasien bisa merasakan nyeri yang cukup berat hingga membuat mereka tak dapat mengenakan sepatu.

Saat ini, Covid toes sudah masuk ke dalam daftar gejala Covid-19 yang diakui. Gejala tersebut bisa bertahan selama 10-14 hari hingga berbulan-bulan.

Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?

Penyebab
Saat ini penelitian masih dilakukan untuk mengetahui mengapa Covid toes bisa muncul pada kasus Covid-19 dan kelompok mana saja yang rentan terhadap gejala ini. Sebuah penelitian menilai bahwa kemunculan Covid toes merupakan respons imun antivirus yang menyebabkan perubahan mikroangiopati atau penyakit pembuluh darah kecil.

Teori lain menilai Covid toes bisa jadi merupakan dampak langsung dari Covid-19. Akan tetapi, sebagian peneliti menilai gejala ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup pasien selama menjalani lockdown atau isolasi mandiri di rumah, seperti berjalan tanpa alas kaki di rumah, tidak aktif bergerak, dan berada pada posisi sedentari untuk waktu yang cukup lama.

Sejauh ini, diketahui bahwa sebagian besar pasien Covid-19 dengan Covid toes tidak mengalami banyak gejala Covid-19 lainnya. Sekalipun mereka merasakan gejala lain, umumnya gejala yang timbul bersifat ringan dan kebanyakan dialami oleh pasien berusia lebih muda. Beberapa gejala Covid-19 lain yang kerap dialami penderita Covid toes adalah demam ringan dan sembelit.

Gejala
Pada sebagian besar pasien, Covid toes tidak memunculkan rasa nyeri. Akan tetapi, ada perubahan warna pada kuku jari yang terlihat jelas.

Pada sebagian orang, Covid toes dapat memunculkan perasaan gatal, nyeri, dan luka lepuh. Sebagian pasien juga bisa mendapati adanya penumpukan nanah di bawah kulit mereka, menurut konsultan ahli dermatologi senior dari Paras Hospitals Dr Nandini Barua.

Terapi
Sebagian besar kasus Covid toes dapat membaik dengan sendirinya. Namun, bila menetap, bantuan dari tenaga kesehatan profesional dibutuhkan.

Untuk meredakan nyeri atau gatal Covid toes, Dr Barua mengatakan pengaplikasian krim hidrokortison pada area yang terdampak bisa membantu. Akan tetapi, kalau kondisi tak kunjung membaik atau gejala justru semakin memburuk, orang yang mengalaminya perlu segera berobat ke dokter kulit.