Khataman Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa

Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) akan menggelar malam pembacaan Shalawat Nariyah.

istimewa
Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) akan menggelar malam penutupan pembacaan Shalawat Nariyah pada Senin (26/7).
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --   Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) akan menggelar malam penutupan pembacaan Shalawat Nariyah pada Senin (26/7). Pelaksanaan pembacaan Shalawat Nariyah telah berjalan selama 28 hari secara berturut-turut.

Acara yang bertajuk Khataman Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah ini akan dihadiri oleh para nama nama besar mulai dari Alim Ulama terkemuka hingga kalangan pemimpin atau umaro. 

Adapun secara rinci para ulama dan umaro yang dikonfirmasi akan hadir adalah:

1. Prof. Dr. KH. Said AqilSiroj, KetuaUmum PBNU

2. Prof. Dr. (hc) KH. Maruf Amin, Wapres RI, Mustasyar PBNU

3. Habib Achmad Edrus Al-Habsyi

4. KH. Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU

5. KH. Dimyati Rois, Mustasyar PBNU

6. KH. Nurul Huda jazuli, Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, Rais Syuriyah PBNU

7. KH. Syaukani LC,Pengasuh Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah Amintai Kalsel

8. AG. KH. Baharudin, Pengasuh Ponpes An-Nahdloh, Makassar, Sulsel

9. KH. AfifudinMuhajir, RaisSyuriyah PBNU

10. KH. Adib Rofiuddin Izza, Pengasuh Ponpes Bunten, Cirebon, Mustasyar PBNU

11. KH. Waled Nuruzzahri Yahya, Rais Syuriyah PWNU Aceh

12. KH. Abdul Aziz Affandy, Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, A'wan PBNU

13. KH. Kafabihi Mahrus Ali, Rais Syuriyah PBNU

14. KH. Misbahul Munir, Lembaga Dakwah PBNU

15. Serta pengurus PWNU, PCNU dan PCINU

 

Direktur Utama TVNU, Ayi Fahmi menerangkan acara ini sengaja menghadirkan nama-nama kiai besar dalam rangka doa bersama untuk memohon keselamatan bangsa pada Allah SWT. Di samping itu acara ini juga bertujuan agar masyarakat NU lebih kuat dan konsisten dalam menjalani usaha lahiriyah dalam menjaga diri dari wabah Covid-19.

“Acara ini adalah puncak dari pembacaan salawat Nariyah yang kami gelar setiap malam selama hampir sebulan penuh. Oleh karenanya kami mengundang kehadiran pada Ulama dan Umaro untuk berdoa bersama agar usaha lahiriyah dalam melawan Covid-19 diijabah oleh Allah SWT,” ujar Ayi Fahmi di Jakarta, Ahad 25 Juli 2021.

Ayi percaya kehadiran Ulama yang merupakan penerus Nabi akan menambah keberkahan dari pembacaan shalawat Nariyah. “Bagaimanapun Al-Ulama Warosatul Ambiya’. Jadi forum ini akan semakin berkah dengan kehadiran para ulama,” kata dia.

Ia juga menyebut bahwa Kehadiran Wakil Presiden KH. Maruf Amin, yang merupkana Mustasyar PBNU merupakan kebahagiaan tersendiri bagi warga NU. Karena sinergi antara Ulama dan Umaro menurut dia adalah kunci sukses untuk keluar dari situasi saat ini. “Saya yakin kehadiran Wapres yang juga Mustasyar PBNU akan menambah keberkahan acara ini,” katanya.

Secara teknis ia menjelaskan bahwa pembacaan doa dalam acara ini akan dipimpin oleh sembilan kiai sepuh dari berbagai pesantren dari berbagai daerah. Para kiai, lanjut dia, akan secara bergiliran membacakan doa untuk keselamatan bangsa.

 

Namun demikian, ia berpesan bahwa berakhirnya acara pembacaan shalawat nariyah di TVNU tidak berarti tidak adanya acara serupa di tempat lain di kantong komunitas NU. Sebaliknya ia yakin bahwa warga NU akan melakukan di musholla, masjid dan komunitas NU di daerah-daerah. 

“Acara pembacaan shalawat Nasiyah seperti ini bagi warga NU sudah tradisi, dan saya yakin akan makin banyak dilakukan di tempat warga NU masing-masing dengan jumlah kegiatan yang lebih banyak,” ujarnya.

Ia berterima kasih pada para ulama, asatid, kiai, bu nyai dan warga NU yang telah mengikuti kegiatan ini selama sebulan terakhir di TVNU. Ia mengatakan selama acara berlangsung dan disiarkan di Youtube, Facebook dan Zoom, kegiatan selalu dihadiri oleh ribuan hingga puluhan ribu warga NU.

“Ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran yang tinggi dari wagra NU pentingnya berusaha melawan Covid-19 dengan ikhtiyar medis, sosial, dan tawakkal pada Allah SWT,” kata dia.

Ayi juga mengungkapkan bahwa Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin sangat antusias dengan kegiatan ini. Ia mengatakan, bahwa Wapres RI yang tak lain adalah Mustasyar PBNU dipastikan akan menghadiri acara ini melalui platfoem online. “Sejumlah persiapan dan koordinasi telah dilakukan, dan insyallah Kiai Ma’ruf, Wapres kita akan hadir,” ujarnya.

Ia mengatakan acara ini terselenggara atas kerja sama berbagai lembaga di bawah PBNU terutama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PBNU, Rabitoh Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, dan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) PBNU. 

“Kegiatan ini berhasil kami rancang karena kerja sama dan dukungan yang solid dari warga NU khususnya LD PBNU, RMI PBNU, dan LTM PBNU. Untuk itu kamu mengucapkan terima kasih yang seluas-luasnya. Semoga Allah membalas segala usaha dan kebaikannya,” pungkas dia. 

 

 

 
Berita Terpopuler