Komunitas Muslim dan Yahudi Kanada Serukan Lawan Islamofobia

Komunitas Muslim dan Yahudi Kanada berkumpul bahas masalah Islamofobia dan antiSemit

thestar
Open house keluarga Muslim Kanada dengan non-Muslim Kanada
Rep: Meiliza Laveda Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, OTTAWA -- Para pemimpin komunitas Muslim dan Yahudi Kanada berkumpul di Ottawa untuk melaksanakan konferensi dua hari tentang Islamofobia dan anti-Semit. Dewan Nasional Muslim Kanada telah menerbitkan 61 rekomendasi untuk semua tingkat pemerintahan Kanada demi membantu mengakhiri Islamofobia dan rasisme.

Baca Juga

Di antara permintaan dewan tersebut adalah penunjukan utusan khusus untuk Islamofobia. Hal ini merujuk pada penolakan RUU 21 Undang-Undang Quebec yang melarang pegawai negeri mengenakan simbol agama. Selain itu, juga ditetapkan strategi federal untuk mengakhiri Islamofobia pada akhir tahun.

Kasus Islamofobia meningkat akhir-akhir ini di Kanada. Juni lalu, seorang pria menabrakkan truk pikapnya ke keluarga Muslim di London, Ontario. Akibat insiden ini, empat orang meninggal dan seorang anak menderita luka serius.

Serangan tersebut terjadi empat tahun setelah seorang pria masuk ke sebuah masjid di Quebec City dan membunuh enam jamaah. Dalam lima tahun terakhir, banyak Muslim yang terbunuh dalam serangan kebencian yang ditargetkan di Kanada daripada negara G7 karena Islamofobia yang masih kental terjadi.

 

 

Dikutip The National News, Kamis (22/7), acara konferensi ini juga akan mempertemukan para tokoh agama, akademisi, aktivis, dan politisi.

“Pemerintah kami tahu bahwa kami perlu terus melakukan percakapan ini untuk mempercepat pekerjaan kami memerangi rasisme sistemik di Kanada,” kata Menteri Keanekaragaman, Inklusi dan Pemuda, Bardish Chagger, dalam sebuah pernyataan yang dirilis bulan ini. 

“Saat kami bekerja untuk membangun masyarakat yang lebih aman, kami akan terus mendengarkan pengalaman langsung dari komunitas yang terpengaruh oleh rasisme dan kebencian,” tambahnya.

 

Bagian konferensi pada Rabu akan fokus dalam memerangi anti-Semit. Sementara esok harinya akan beralih pada pembatasan Islamofobia. 

 
Berita Terpopuler