KJRI: Jamaah Haji Indonesia Mulai Masuki Makkah

Ada 327 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti pelaksanaan haji di masa pandemi

AP/Amr Nabil
Sebuah tenda kemah untuk peziarah didirikan di Mina, dekat kota suci Muslim Mekkah, menjelang haji tahunan yang akan datang, Selasa, 13 Juli 2021.
Rep: Ali Yusuf Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ibadah Haji mulai memasuki kota suci Mekkah.

Baca Juga

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengungkap, sebagian jamaah sudah masuk Mina tadi malam waktu setempat dan sebagian lainnya baru masuk Mina siang ini waktu setempat. "Termasuk rombongan saya masuk siang ini. Ini kami lagi menuju ke Makkah," katanya.

Diungkap Eko, prosedur penyelenggaraan haji di masa pandemi sudah sesuai rencana, yakni protokol kesehatan (prokes) dilakukan ketat. Petugas selalu meminta kelengkapan dokumen kesehatan dan bebas dari Covid-19 sebelum masuk Makkah.

 "Ini di jalan sudah dua kali checkpoint. Yang pertama cek izin haji. Yang kedua cek Tawakalna (aplikasi), status kesehatan, imun atau tidak," ujarnya.

 

 

Eko mengatakan, rencana rombongan yang berangkat bersamanya setelah tiba di Makkah langsung Manasik haji (tawaf san Sa'i). Selanjutnya manasik haji di Arafah akan dilanjutkan besok pagi, (Senin 19/7).

"Besok pagi ke Arafah untuk wukuf," katanya.

Eko menuturkan, di masa pandemi ini manasik haji hanya dilakukan selama lima hari. Berbeda dengan waktu sebelum pandemi, di mana jamaah haji tinggal di Makkah bisa sampai satu bulan bahkan lebih. "Sekarang total cuma lima hari sampai dengan Kamis, ada beberapa yang sampai dengan jumat mungkin," katanya.

KJRI Jeddah mencatat ada 327 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti pelaksanaan haji di masa pandemi tahun kedua ini. Dari semua jamaah WNI itu sudah melalui proses seleksi ketat dari Kerajaan Arab Saudi.

 

 

 
Berita Terpopuler