Varian Delta Infeksi 6 Tamu di Acara Pernikahan Luar Ruang

Dua tamu yang pernah ke India diduga menularkan virus SARS-CoV-2 varian India.

Pixabay
Ilustrasi suami-istri. Menggelar acara pernikahan di luar ruang tidak berarti semua orang akan aman dari risiko penularan Covid-19.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pada April lalu, 92 orang berkumpul di Texas, Amerika Serikat untuk menghadiri upacara pernikahan. Karena masih pandemi Covid-19, perayaan tersebut diadakan di luar ruangan dengan tenda besar yang terbuka.

Seluruh tamu yang hadir diminta untuk divaksinasi penuh terlebih dahulu. Hanya saja, langkah pencegahan itu tampak tidak cukup. Mengutip jurnal pracetak medRxiv, majalah Forbes melaporkan, ada enam orang orang tamu dinyatakan terinfeksi virus corona dan salah satunya meninggal setelah perayaan itu.

Para peneliti dari Baylor College of Medicine mengatakan, sekuensing virus menunjukkan galur varian delta ditularkan ke tamu pernikahan dari dua orang yang pernah bepergian ke India. Mengingat orang tersebut telah mendapat dua dosis vaksin, pengamatan mereka menunjukkan ini murni kasus Covid-19 akibat varian delta pada orang yang telah divaksinasi.

Tiga perempuan dan tiga laki-laki berusia 53 hingga 69 dinyatakan positif Covid-19. Dari enam orang itu, tiga orang menderita kelebihan berat badan, tapi tidak ada yang memiliki komorbiditas yang signifikan atau riwayat vaksinasi yang gagal.

Baca Juga

Orang pertama yang sakit adalah pria dan wanita yang melakukan perjalanan dari India. Pria itu tidak memiliki masalah kesehatan, tapi yang wanita mengidap diabetes. Keduanya telah mendapatkan dua dosis vaksin Covaxin BBV152 sebelum meninggalkan India.

Dikutip laman WebMD, Kamis (15/7), mereka dinyatakan positif Covid-19 empat hari setelah menghadiri acara pernikahan. Pria itu menjadi sangat sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit. Enam hari setelah acara pernikahan, dia meninggal.

Sementara itu, dua orang yang mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech dan dua orang yang menerima vaksin Moderna berinteraksi dengan dua orang pertama tersebut. Mereka juga dinyatakan positif Covid-19. Salah satu dari mereka adalah seorang pria berusia 60-an yang kemudian harus dirawat di rumah sakit.

Gejala Covid-19 terkait varian delta. - (Republika)

Para peneliti mengatakan, temuan mereka menunjukkan varian delta mungkin memiliki kemampuan menghindari kekebalan pada pasien yang menerima vaksin Pfizer, Moderna, atau Covaxin. Forbes kemudian menyimpulkan bahwa meskipun vaksin Covid-19 yang tersedia dapat menawarkan perlindungan terhadap Covid-19, sayangnya perlindungan itu tidak sempurna. Selama pandemi, lebih baik untuk selalu menerapkan prosedur kesehatan guna meghindari agar tidak terinfeksi virus Covid-19. Masyarakat juga diserukan untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

 
Berita Terpopuler