Usai Flag Day, Sean Penn Ogah Jadi Sutradara Merangkap Aktor

Sean Penn menjadi sutradara sekaligus aktor Flag Day.

EPA
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan sutradara Amerika Serikat (AS) Sean Penn merasa terbebani menyutradarai Flag Day. Aktor berusia 60 tahun itu mengarahkan sekaligus membintangi film tersebut bersama anak-anaknya, yaitu Dylan dan Hopper Penn.

Penn mengakui bahwa melakukan dua pekerjaan pada satu proyek bukan sesuatu yang ingin diulanginya. Ia merasa itu sebagai proyek yang sukar.

Baca Juga

"Saya tidak pernah berpikir mengarahkan diri saya sendiri dalam film apa pun, dan saya tidak tahu apakah saya berpikir untuk melakukannya lagi. Ini sama memberatkannya seperti yang saya duga sebelumnya," kata Penn, diansir Ace Showbiz, Selasa (13/7).

Ketika melihat ada sutradara merangkap pemain, Penn menjadi penasaran bagaimana orang itu bisa melakukannya. Aktor berusia 60 tahun itu sudah melihat orang-orang yang melakukan proyek serupa berskala besar, seperti Bradley Cooper dan Ben Stiller. Penn mengaku kagum dengan karya mereka.

Meskipun bebannya saat menggarap Flag Day terasa berat, Penn mengatakan, Dylan memudahkan pekerjaannya saat itu. Dia mengatakan putrinya itu punya kemampuan bertutur yang baik.

Dylan pernah menceritakan kisah dan teman-temannya dan Penn memiliki perasaan terhubung dengan sosok yang putrinya ceritakan itu. Seperti itu pula gambaran penggarapan Flag Day, film yang diangkat dari kisah nyata yang dimuat dalam memoar Jennifer Vogel Film-Flam Man: The True Story Of My Father's Counterfeit Life. (2005).

"Jauh sebelum dia mengakui minatnya dalam berakting, saya selalu mengira Dylan adalah seorang aktris," ujar Penn.

Penn mengakui ada tantangan mengarahkan putrinya karena ikatan keluarga. Ia menyebut kondisi itu sangat mendebarkan, namun dia terkesan dengan pekerjaan putrinya.

"Dia perempuan muda yang kuat dan saya ayahnya, jadi, ya, terkadang ada tantangan. Tapi, saya sangat kagum dengannya," kata Penn.

Hingga akhir proyek, Penn mengaku melihat penampilan luar biasa dari putrinya. Ia memuji putrinya karena memiliki naluri yang begitu cepat.

"Dia orang yang intuitif," ujar Penn.

 
Berita Terpopuler