6 Kesalahan Saat Sarapan Ini Merugikan Kesehatan

Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.

www.freepik.com.
Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sarapan di pagi hari, tapi malah cepat lapar, kembung, atau lelah? Jika demikian, mungkin Anda perlu mengganti makanan yang disantap saat sarapan. Pasalnya, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.

Memilih menu sarapan yang kurang tepat juga bisa menyabotase tujuan penurunan berat badan, apabila Anda memang sedang dalam misi pengendalian bobot. Berikut enam kesalahan umum yang sebaiknya dihindari, seperti dikutip dari laman The Sun, Jumat (9/7).

1. Terlalu banyak kalori
Ahli fisiologi olahraga dan ahli gizi olahraga di Sheffield Hallam, Mayur Ranchordas, mengingatkan pentingnya memperhatikan asupan kalori saat sarapan. Jangan sampai menyantap sarapan dengan jumlah kalori berlebihan, apalagi banyak kalori tapi tidak ada nilai gizi.

Hal sama berlaku meskipun menunya terkesan sehat seperti roti gandum, telur rebus, salmon asap, dan alpukat. "Semua itu mengandung 700-800 kalori. Jika Anda makan sandwich ayam dan daging asap saat makan siang, Anda bisa melebihi asupan kalori harian sebelum makan malam," kata Ranchordas.

2. Kurang protein atau lemak
Kunci sarapan yang sehat adalah mengandung semua nutrisi tapi dalam jumlah sedikit, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Gagal memasukkan ketiganya dalam menu sarapan dapat menyebabkan rasa lapar atau ingin ngemil dalam beberapa jam.

Ranchordas mengatakan, umumnya orang menyantap sarapan tinggi karbohidrat, sehingga terlalu banyak energi dan tidak terbakar. Anjuran darinya, menu sarapan memuat lemak sehat, protein, mineral, vitamin, dan karbohidrat dalam jumlah moderat.

3. Makan gorengan
Menu sosis, telur, dan daging asap lazim dijumpai saat sarapan. Padahal, makanan yang digoreng dengan minyak itu penuh dengan lemak jenuh, banyak kalori, dan cepat membuat tubuh merasa lesu. Apalagi, makan daging olahan dalam jumlah besar bisa memicu masalah kesehatan.

Daging asap dan sosis yang digoreng, misalnya, penuh dengan garam yang kurang baik untuk tekanan darah, sehingga tidak dianjurkan menjadikannya menu sarapan setiap pagi.

Baca Juga

4. Terlalu banyak gula
Menyantap croissant, sereal, atau roti panggang saat sarapan memang lezat, tetapi tidak akan berpengaruh apapun untuk mengecilkan ukuran pinggang. Itu karena deretan makanan tersebut tinggi gula. Ahli gizi Inggris Rob Hobson sangat tidak menyarankannya.

Pimpinan kepala perusahaan suplemen kesehatan Healthspan itu menjelaskan, makanan demikian malah meningkatkan risiko penambahan berat badan. "Jika Anda mengalami lonjakan gula yang diikuti dengan penurunan gula, Anda mungkin lebih ingin menyantap makanan manis lagi," ujarnya.

5. Makan sambil jalan
Menyantap sarapan sambil berjalan ke tempat kerja merupakan kesalahan besar. Hobson mengatakan, makan sambil berjalan membuat seseorang tidak fokus dan berisiko mengalami gangguan pencernaan. "Jika tidak punya waktu di pagi hari, pergi ke ruang istirahat untuk sarapan. Kita semua punya waktu sekitar sepuluh menit untuk duduk," tuturnya.

6. Menunggu sampai kelaparan
Menurut Hobson, pola makan orang berbeda-beda. Ada yang biasa sarapan, tidak suka sarapan, atau baru makan di tengah hari hingga pukul delapan malam. Semua itu tidak masalah selama ada energi dalam tubuh untuk dibagi. Akan tetapi, saran darinya tidak menunggu sampai perut benar-benar kelaparan. Alasannya, kebiasaan itu bisa membuat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

 
Berita Terpopuler