Waspada, Ini Tanda Awal Terkena Diabetes

Sering kali orang menganggap bahwa penyakit diabetes mudah dikenali.

Essential Health Info
Sering kali orang menganggap bahwa penyakit diabetes mudah dikenali.
Rep: Santi Sopia Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali orang menganggap bahwa penyakit diabetes mudah dikenali. Tetapi meskipun kondisi ini relatif umum, banyak orang tidak terdiagnosis karena gejala awalnya tidak jelas, mudah diabaikan atau bingung dengan kondisi lain yang dialami. Sebagai bentuk pencegahan, orang bisa lebih waspada dengan kondisi awal yang dirasakan.

Berikut tanda yang dapat diwaspadai dan juga dapat dikonsultasikan dengan dokter, seperti dilansir Eat This, Jumat (9/7).

Baca Juga

1. Sering haus

Tanda awal diabetes yang sangat umum adalah rasa haus yang meningkat. Hal ituu terjadi karena diabetes menyebabkan gula (glukosa) menumpuk di aliran darah. Biasanya, ginjal memproses glukosa, tetapi ketika menjadi kewalahan, kelebihan glukosa akan dibuang bersama urin.

Para ahli seperti Harvard Medical School menyarankan minum empat sampai enam cangkir air per hari. Jika Anda cukup terhidrasi tetapi merasakan rasa haus yang meningkat, segera bicarakan dengan dokter.

2. Sering Buang Air Kecil

Pada kondisi diabetes awal, tubuh akan meningkatkan produksi urin, mencoba membuang kelebihan gula darah dan orang mungkin harus lebih sering buang air kecil. "Penting untuk mengetahui apa yang normal untuk tubuh Anda," kata Leigh Tracy, RD, LDN, CDE, ahli diet terdaftar dan koordinator program diabetes di Mercy Medical Center di Baltimore.

Rata-rata individu buang air kecil antara tujuh dan delapan kali per hari, tetapi untuk beberapa, hingga 10 kali per hari adalah normal.

3. Kelaparan Berlebihan

Diabetes menyebabkan glukosa darah meningkat tak terkendali. Pada saat yang sama, ini mencegah sel menggunakan glukosa untuk energi. Kekurangan energi itu bisa membuat Anda lapar.

4. Kelelahan

Karena diabetes meningkatkan gula darah sekaligus mencegah tubuh menggunakannya untuk energi, maka itu bisa membuat Anda lelah. Sering buang air kecil juga bisa mengganggu tidur Anda.

5. Penglihatan Kabur

Menurut Mayo Clinic, kadar glukosa darah yang tinggi menarik cairan dari jaringan Anda, termasuk lensa mata. Diabetes juga dapat menyebabkan pembuluh darah baru terbentuk di retina, merusak pembuluh darah yang sudah terbentuk.

"Diabetes adalah penyakit progresif, bahkan pada pasien dengan gaya hidup yang sangat baik," kata Sarah Rettinger, MD, ahli endokrinologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

6. Luka atau Memar yang Tidak Sembuh

Diabetes dapat membuat luka pada kulit, seperti luka dan memar, lebih lambat untuk sembuh. Diabetes juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses perbaikan alami tubuh.

7. Penurunan Berat Badan

Diabetes juga dapat mencegah sel menyerap glukosa dari makanan untuk energi, dan tubuh mungkin mulai membakar simpanan lemaknya sebagai bahan bakar. Keduanya dapat menyebabkan penurunan berat badan.

8. Kesemutan, Nyeri atau Mati Rasa Di Tangan atau Kaki

Diabetes dapat menyebabkan semacam kerusakan saraf yang disebut neuropati, yang dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada ekstremitas seperti tangan atau kaki. Waspadai apa yang terjadi dengan tubuh, dan jika mengalami rasa sakit yang tidak biasa, mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki Anda, segera temui penyedia layanan kesehatan.

9. Tidak Ada Gejala

“Orang sering tidak memiliki gejala diabetes," kata Kristine Arthur, MD, seorang internis di MemorialCare Medical Group di Irvine, California.

Kadang-kadang mereka mungkin melihat kenaikan berat badan, rasa lapar yang terus-menerus dan peningkatan kelelahan yang terkait dengan kadar insulin yang tinggi, tetapi gejala-gejala ini dapat hadir dalam kondisi lain. Jadi, penting untuk melakukan tes darah dan mencari tahu apa penyebabnya.

 
Berita Terpopuler