Komunitas Muslim dan Sikh Kanada Galang Dana untuk Palestina

Komunitas Motor Muslim dan Sikh di Kanada menggelar aksi solidaritas untuk Palestina.

Dok Yeni Safak
Komunitas Motor Muslim dan Sikh di Kanada menggelar aksi solidaritas bersama guna menunjukan dukungan terhadap warga Palestina.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Motor Muslim dan Sikh di Kanada menggelar aksi solidaritas bersama guna menunjukan dukungan terhadap warga Palestina. Islamic Relief Canada, Muslim Riders Club Vancouver dan Sikh Motorcycle Club Canada berkendara bersama melintasi Barat Kanada selama lima hari.

Seperti dilansir yenisifak.com, Sabtu (3/7), selama perjalanan itu mereka menggalang donasi yang akan disalurkan kepada warga Palestina. Mereka pun menyempatkan berhenti di pemakaman Muslim, masjid dan Islamic center di beberapa wilayah.

Inisiatif ini muncul setelah Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 289 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya. Palestina kemudian membalas serangan tersebut. Sebelumnya, pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Tepat pada hari Hari Kanada, konvoi pengendara sepeda motor membuat jalan memutar dan berhenti di Kamloops Indian Residential School untuk memberikan penghormatan kepada anak-anak penduduk Asli Kanada. 

 

Secara keseluruhan, 139 sekolah perumahan pribumi Kanada didirikan di seluruh negeri, yang terakhir ditutup pada 1996. Sekitar 150 ribu anak penduduk asli Kanada (First Nations) diambil dari orang tua mereka dan dipaksa untuk belajar di sekolah-sekolah itu. Tujuannya adalah untuk menanamkan budaya kulit putih sedari kecil.

 

Polisi mengatakan 10 gereja dirusak pada Hari Kanada di Calgary, Alberta. Pihak berwenang meyakini, aksi tersebut sebagai bentuk kemarahan terhadap tragedi yang menimpa anak-anak penduduk asli Kanada.

 
Berita Terpopuler