Studi: Tidur Bareng Orang Kena Covid, Kucing Bisa Ketularan

Kucing dapat tertular Covid-19 dengan tidur bersama pemilik yang positif Covid-19.

EPA
Kucing peliharaan (Ilustrasi). Tidur bersama kucing sebaiknya tidak dilakukan saat Anda positif Covid-19.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedang berjuang sembuh melawan Covid-19? Sebaiknya, jangan biarkan kucing kesayangan tidur bersama di kasur Anda.

Prof Dorothee Bienzle, seorang profesor patologi veteriner di University of Guelph, Ontario, Kanada mengatakan, orang yang positif Covid-19 kemungkinan besar dapat menularkannya ke hewan peliharaan. Kucing, terutama yang tidur di tempat tidur pemiliknya, tampaknya sangat rentan.

Jadi, jika Anda positif Covid-19, sebaiknya jaga jarak dari hewan peliharaan. Prof Bienzle merekomendasikan agar hewan kesayangan itu dijauhkan dari kamar tidur.

Baca Juga

"Saya juga menyarankan Anda menjauhkan hewan peliharaan Anda dari orang lain dan hewan peliharaan lainnya," ujarnya , dikutip dari laman The Sun, Kamis (1/7).

Bukti hewan peliharaan dapat menularkan virus SARS-CoV-2 ke hewan peliharaan lain memang masih terbatas. Akan tetapi, kemungkinan itu tidak dapat diabaikan.

Demikian pula dengan sebaliknya, meskipun hewan peliharaan belum terbukti dapat menularkan virus kembali ke manusia, kemungkinan itu tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Sebelumnya, studi mengungkap, anjing dan kucing ditemukan berisiko terkena virus SARS-CoV-2 dari manusia.

Bukti baru menunjukkan kucing yang rebahan di tempat tidur yang sama dengan pemiliknya yang positif Covid-19 bahkan lebih berisiko. Dalam sebuah penelitian, 48 kucing dan 54 anjing dari 77 keluarga diuji antibodinya, sebagai pertanda pernah terkena Covid-19.

Para pemilik disurvei tentang interaksinya dengan hewan peliharaan, termasuk apakah mereka membelai, mencium, dan membiarkannya duduk di pangkuan atau tidur di tempat tidur. Selain itu, mereka juga ditanya apakah mengizinkan hewan peliharaan mencium atau menjilat wajah  dan berapa lama mereka menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan setiap hari.

Pertanyaan lain mencari tahu apakah hewan peliharaan ikut sakit ketika mereka positif Covid-19, dan apakah mereka memiliki gejala. Studi ini juga menguji antibodi Covid-19 pada 75 anjing dan kucing yang tinggal di penampungan hewan.

Sekitar 67 persen dari kucing dan 43 persen dari anjing yang ada pemiliknya itu dinyatakan positif antibodi, menunjukkan mereka pernah terinfeksi Covid-19. Sementara itu, hanya sembilan persen anjing dan kucing dari penampungan hewan yang punya antibodi yang sama.

Kucing peliharaan (Ilustrasi). Tidur bersama kucing sebaiknya tidak dilakukan saat Anda positif Covid-19. - (EPA)

Lebih dari 20 persen hewan yang ada pemiliknya juga memiliki gejala yang terkait dengan virus corona, seperti batuk atau pilek. Jumlah waktu yang dihabiskan pemilik dengan anjing mereka dan jenis kontak yang mereka lakukan dengan mereka tidak memengaruhi kemungkinan hewan tersebut terinfeksi.

Hanya saja, kucing yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan pemiliknya tampaknya lebih tinggi risikonya untuk terinfeksi. Sementara itu, kucing yang tidur di kasur dan di dekat wajah pemiliknya lebih mungkin terkena Covid-19.

 
Berita Terpopuler