Btob Bermimpi Ingin Seperti BTS

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Dalam wawancara dan pemotretan untuk majalah Beauty Plus, grup K-pop Btob berbicara tentang impian dan pengalaman berkompetisi di “Kingdom: Legendary War" yang tayang di Mnet. BTOB, yang sudah berkarier 10 tahun muncul di acara kompetisi idola sebagai grup paling senior dari semua kontestan.

Terlepas dari tekanan acara tersebut, para anggota Btob mengaku telah memperoleh banyak hal dari program tersebut. Mereka menganggapnya sebagai pengalaman berharga.

Meskipun awalnya para anggota berbeda pendapat, tetapi Btob akhirnya sepakat mengikuti acara itu. Eunkwang mengungkapkan bahwa tujuannya adalah selalu menjadi yang terbaik.

“Saya selalu melakukan yang terbaik sambil bermimpi menjadi yang terbaik seperti BTS,” kata dia, dilansir Soompi, Kamis (1/7).

Minhyuk mengungkapkan, dirinya vokal tentang keinginannya untuk bersaing di acara itu. Dia secara aktif mencoba membujuk teman satu grupnya untuk mau berpartisipasi di acara itu.

“Saya pikir ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan sisi baru Btob, dan saya percaya pada sesama anggota saya. Jadi saya secara pribadi membujuk agensi dan anggota lainnya untuk tampil di 'Kingdom’,” ujar dia.

Melihat kembali penampilan mereka di program tersebut, Minhyuk senang bisa membuat orang-orang menyadari bahwa Btob bagus dalam segala hal.

Di lain sisi, Changsub mengakui awalnya menentang gagasan bersaing di “Kingdom". Dia memiliki pikiran negatif tentang ide ikut tampil di “Kingdom” karena merasa tidak memiliki banyak keuntungan. Namun, dia semakin serius mengikuti program itu seiring berjalannya waktu.

“Pada awalnya, saya bahkan tidak merasa gugup karena saya tidak merasakan tekanan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Namun pada penampilan terakhir, saya merasa gugup,” kata Changsub.

Peniel merenungkan bagaimana dia berubah ketika dia bersama dengan anggota grup lainnya. Peniel, yang berasal dari Chicago, mengatakan, orang-orang dari kota di Amerika Serikat itu tidak terlalu memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Namun, ketika bersama Btob, dia merasa tidak sendirian.

“Saya harus memikirkan kehidupan sesama anggota dan bukan hanya kehidupan saya sendiri, jadi saya menjadi lebih berhati-hati,” ujar Peniel.