Kasus Aktif Tembus 181 Ribu, Tertinggi Sepanjang Pandemi

Covid-19 di Indonesia secara akumulasi kini sudah tembus lebih dari 2 juta kasus.

BNPB Indonesia
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Tanah Air terus melonjak. Bahkan, kasus aktif Covid-19 Indonesia sudah tembus 181 ribu per Jumat (25/6). Angka ini yang tertinggi sejak kasus pertama kali muncul awal Maret 2020.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulasi kini sudah tembus lebih dari 2 juta kasus. "Bahkan, kasus aktif di Indonesia per kemarin Jumat (25/6) sudah 181 ribu atau tertinggi sepanjang pandemi. Jadi, sejak kasus pertama diumumkan 2 Maret 2020 hingga sekarang, kasus aktif yang tertinggi itu kemarin," katanya saat mengisi konferensi virtual bertema “Dialog dan Diskusi Bahaya Penyebaran dan Penularan COVID-19 di Seputar Komunitas Kita”, Sabtu (26/6).

Dia menyebutkan, sebelumnya Indonesia mencapai rekor kasus aktif 176 ribu per 5 Februari 2021. Kemudian, kasus aktif terus turun hingga 87.500 per 18 Mei. Namun, dia menambahkan, kasusnya terus meningkat sejak 19 Mei dan tidak pernah berhenti. Sonny kembali mengingatkan semua pihak supaya kembali sadar dan paham bahwa Covid-19 bisa dicegah.

"Daripada sakit, mencegah jauh lebih murah dan mudah ketimbang harus kuratif," katanya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, langkah yang paling penting adalah menangani di hulu, mencegah jangan sampai terjadi penularan. Kata dia, banyak cara untuk mencegah penularan. 

"Yang utama adalah protokol kesehatan 3M dilakukan, salah satunya pakai masker karena untuk melindungi," ujarnya. 

 

 
Berita Terpopuler