AstraZeneca Terus Tunjukan Efektivitas Terhadap Varian Delta

AstraZeneca efektif terhadap varian Delta dan Kappa.

AP/Sakchai Lalit
AstraZeneca efektif terhadap varian Delta dan Kappa.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang vaksin Covid-19 AstraZeneca Plc (AZN.L) mengatakan, produknya terbukti efektif terhadap varian Delta dan Kappa, yang pertama kali diidentifikasi di India. Pernyataan itu, dikutip dalam sebuah penelitian oleh Universitas Oxford.

Mengutip Reuters Rabu (23/6), penelitian itu juga diketahui menyelidiki kemampuan antibodi monoklonal dalam darah dari orang yang pulih dan dari mereka yang divaksinasi. Tujuannya, kata penelitian, untuk menetralkan varian Delta dan Kappa.

Hasil penelitian terbaru dan pernyataan dari pengembang, menjadi penguat studi analisis sebelumnya oleh Public Health England (PHE). DIkatakan, studi itu menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc (PFE.N) dan AstraZeneca menawarkan perlindungan lebih dari 90 persen, demi menghindari rawat inap dari varian Delta.

Lebih jauh, menurut perusahaan pengembang AstraZeneca, hasil studi yang dilakukan Oxford, juga dibangun berdasarkan analisis terbaru oleh PHE. Namun demikian, hingga kini, WHO, masih menetapkan varian Delta sebagai versi dominan secara global.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler