Efek Samping Vaksin Covid-19, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seperti vaksin lainnya, vaksin Covid-19 juga dapat memicu terjadinya efek samping.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/6). Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meringankan dan mengatasi efek samping vaksinasi Covid-19.
Rep: Adysha Citra R Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah ada 15 macam vaksin Covid-19 yang kini bisa digunakan di dunia. Sebagaimana vaksin-vaksin lainnya, vaksin Covid-19 juga dapat memicu terjadinya efek samping.

Setiap orang dapat menunjukkan reaksi yang berbeda setelah divaksinasi. Sebagian mungkin bisa mengalami sedikit atau bahkan tidak ada efek samping sama sekali, sedangkan sebagian lainnya mengalami cukup banyak efek samping.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, ada beberapa efek samping vaksin Covid-19 yang paling umum terjadi. Efek samping tersebut di antaranya adalah kelelahan, demam, sakit kepala, nyeri badan, menggigil, mual, diare, dan sakit di area suntikan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengungkapkan bahwa efek samping yang muncul setelah vaksinasi merupakan hal normal. Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang dalam beberapa hari setelah vaksin disuntikkan.

Bila mengalami efek samping setelah vaksinasi Covid-19, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meringankan dan mengatasinya. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir Medical News Today.

Obat bebas
Ada obat-obat bebas atau over the counter (OTC) yang bisa membantu meringankan keluhan dan efek samping setelah vaksinasi Covid-19. CDC menganjurkan obat-obatan ini diminum setelah seseorang mendapatkan vaksin Covid-19 dan mengalami gejala efek samping.

Baca Juga

CDC tidak menganjurkan orang-orang untuk mengonsumsi obat bebas sebelum vaksinasi untuk "mencegah" timbulnya gejala.

Beberapa contoh obat OTC yang dapat membantu mengatasi efek samping vaksin Covid-19 adalah ibuprofen, asetaminofen atau parasetamol, dan aspirin. Obat-obat bebas ini dapat membantu meredakan gejala, seperti nyeri otot, sakit di area suntikan, atau kombinasi dari masalah-masalah ini.

Pengobatan rumahan
Bila tak ingin menggunakan obat bebas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk meringankan efek samping vaksin Covid-19 di rumah, salah satunya dengan pengobatan atau perawatan ala rumahan.

Sebagai contoh, penggunaan kompres dingin dapat membantu meredakan rasa sakit pada area suntikan. Kompres dingin juga bisa membantu meringankan gejala nyeri otot atau sendi.

Untuk mengurangi rasa sakit atau kaku di lengan, gerakkan lengan sebanyak mungkin. Meski tampak tidak nyaman, cara ini dapat membantu mencegah munculnya kekauan yang lebih berat pada waktu berikutnya.

Sedangkan untuk keluhan demam ringan dan menggigil, meminum air putih yang banyak dapat membantu. Selain itu, pastikan pakaian yang dikenakan ringan dan berlapis dapat membantu mencegah overheating.

Bertanya ke apoteker
Apoteker dapat membantu memilihkan obat bebas yang sesuai untuk mengatasi keluhan setelah vaksinasi Covid-19. Apoteker biasanya akan memilihkan obat bebas dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan hingga obat-obatan yang mungkin sedang dikonsumsi oleh penerima vaksin agar tidak terjadi interaksi obat yang tak diinginkan.

Berkonsultasi dengan dokter
Secara umum, efek samping vaksin Covid-19 akan mereda dalam hitungan hari. Namun, bila keluhan-keluhan yang muncul tampak semakin berat, segera konsultasi dengan dokter.

Coba pula untuk berkonsultasi bila gejala yang muncul berlangsung lebih dari beberapa hari. Andaikan muncul reaksi alergi, segera hubungi layanan telepon darurat atau segera cari pertolongan ke rumah sakit.

Reaksi alergi bisa berujung pada kondisi anafilaksis dan dapat memicu keluhan, seperti sesak napas hingga wajah bengkak. Oleh karena itu, reaksi alergi tak boleh dianggap remeh.

Akan tetapi, reaksi seperti ini sangat jarang terjadi. Menurut data, anafilaksis terjadi pada dua hingga lima orang per satu juta orang yang menerima vaksin Covid-19.

Memantau efek samping
Gejala yang muncul setelah vaksinasi menunjukkan bahwa vaksin tersebut sedang bekerja. Pada saat itu, tubuh sedang menciptakan antibodi dan membangun ingatan imun untuk melawan infeksi SARS-CoV-2 pada masa mendatang.

Perlu dipahami, vaksin Covid-19 tak dapat membuat seseorang menjadi sakit Covid-19. Akan tetapi, seseorang bisa saja terpapar oleh SARS-CoV-19 sebelum jadwal vaksinasi sehingga gejala Covid-19 baru muncul setelahnya. Kalau mengalami keluhan seperti gejala Covid-19 yang menetap, segera lakukan isolasi mandiri dan lakukan tes Covid-19.

 
Berita Terpopuler