BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut

Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 guncang Pulau Seram pada Rabu (16/6) pukul 11.43 WIB.

Gempa bumi (ilustrasi)
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sepanjang pantai Japutih sampai pantai Apiahu Pulau Seram, Maluku, untuk menjauhi pantai. P eringatan ini terkait mewaspadai potensi gempa susulan dan tsunami akibat longsor ke atau di bawah laut.

BMKG mengingatkan, warga agar segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi. Potensi tsunami akibat longsor bawah laut tersebut dampak dari gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Rabu 16/6) pukul 11.43.08 WIB di 3.39 Lintang Lintang Selatan (LS), 129.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Seram, Provinsi Maluku pada Rabu (16/6) pukul 11.43.08 WIB, namun tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) posisi gempa berada di 3.39 Lintang Lintang Selatan (LS), 129.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

 
Berita Terpopuler

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Ban dan Velg Mobil di Parkiran ITC Cempaka Mas

Enam Persen Orang Dewasa di Inggris Terdiagnosis Alergi Makanan

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Catatkan Rekor MURI, Kemenag Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat

Dehidrasi Jadi Musuh Jamaah Haji, Begini Cara Mengatasinya

Plt Kepala Perpusnas: Konsep Literasi Jangan Dibikin Rumit!

Mengenal Parkinson, Penyakit Neurodegeneratif yang Hantui Lansia

Mantan Hakim MK Lantang Tolak Revisi UU MK, Ungkap Soal Ancaman Serius

Jamaah Haji Demensia Jangan Ditinggal Sendirian di Kamar atau di Masjid