Pedoman Baru India Soal Masker dan Steroid untuk Anak

Anak 12 tahun ke atas harus diperlakukan seperti orang dewasa dalam memakai masker.

www.freepik.com
Orang tua memakaikan masker pada anaknya (ilustrasi). Pedoman baru India merekomendasikan agar anak di bawah usia lima tahun tidak wajib mengenakan masker.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- India memperbarui pedoman pemakaian masker untuk anak-anak. Berdasarkan pedoman baru penanganan Covid-19 pada anak yang dirilis Dirjen Pelayanan Kesehatan India, anak berusia lima tahun ke bawah tidak wajib memakai masker.

Sementara itu, anak yang berada dalam kelompok usia 6-11 tahun dapat memakai masker sesuai dengan kemampuannya menggunakan masker secara aman dan tepat di bawah pengawasan langsung orang dewasa. Sebelumnya, hanya anak-anak di bawah usia dua tahun yang tidak diwajibkan memakai masker.

Baca Juga

Konsultan pediatri Columbia Asia Hospital, Dr Sudip Chowdhury, mengatakan bahwa masker wajah bisa digunakan dengan aman oleh semua anak berusia dua tahun ke atas. Sebagian besar anak dengan kondisi kesehatan khusus pun dapat mengenakannya.

"Anak-anak tidak boleh memakai masker jika mereka berusia di bawah dua tahun karena risiko kesulitan bernapas,” kata Dr Chowdhury.

Pedoman tersebut juga menyatakan, anak-anak di atas usia 12 tahun harus diperlakukan seperti orang dewasa sehingga harus memakai masker. Konsultan Pediatric Hematoncology and BMT, Paras Hospitals, Gurugram, Dr Neha Singh, menyatakan bahwa siapa pun perlu memakai masker ketika mereka perlu berada di dekat orang lain.

Menurut Singh, masker adalah cara ekstra untuk menghentikan kuman. Beberapa orang mungkin memakai masker kain buatan sendiri. Masker tetap menjadi alat sederhana, namun ampuh untuk melindungi diri dari Covid-19, terutama bagi anak-anak yang masih terlalu kecil untuk mendapatkan vaksin.

“Sampai seorang anak divaksinasi penuh terhadap Covid, mereka harus terus memakai masker dan menjaga jarak fisik yang aman di dalam ruangan di sekitar orang yang tidak tinggal bersama mereka atau yang mungkin mengidap virus,” kata Dr Singh kepada Indian Express, dikutip Jumat (11/6).

Singh mengingatkan, semua orang yang belum divaksinasi juga harus memakai masker di luar ruangan. Mereka harus mengenakan masker ketika berada dalam kerumunan atau ketika menjaga jarak fisik tidak memungkinkan.

"Anak-anak jangan dipasangkan masker yang memiliki komponen atau sisipan logam," kata Singh.

Mengapa pedoman baru tersebut meningkatkan usia anak yang tak perlu pakai masker dari di bawah dua tahun menjadi di bawah lima tahun? Penyebabnya bisa karena anak-anak sering main-main saat memakai masker, sering menariknya dari hidung ke mulut, atau tidak bisa menjaga kebersihan masker sehingga membuat mereka rentan tertular virus.

“Sedangkan anak-anak berusia sekitar lima tahun ke atas cenderung mulai memahami instruksi,” kata konsultan senior dokter anak dan neonatologis, Motherhood Hospital di Noida, Dr Amit Gupta.

Sementara itu, pedoman juga menyatakan, anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak boleh diberikan Remdesivir untuk pengobatan Covid-19. Lalu juga melarang penggunaan antimikroba untuk mengobati infeksi.

Mengapa demikian?

Sikanta J T, konsultan pulmonologi pediatrik, di Aster RV Hospital, Bengaluru mengatakan, antimikroba  tidak memiliki peran dalam pencegahan atau penyembuhan infeksi virus seperti Covid-19. Antimikroba tidak dianjurkan untuk anak-anak, kecuali terjadi infeksi parah. Infeksi ringan dan sedang dapat diatasi dengan parasetamol.

Sementara itu, Dr Gupta mengatakan, pedoman baru keluar sebagai respons atas penggunaan steroid yang tidak rasional dan kepanikan tanpa dasar yang jelas terhadap penggunaan Remdesivir. Ia mengingatkan, steroid harus diberikan pada saat yang tepat, dengan dosis yang tepat, dan dalam jangka waktu yang tepat.

"Pengobatan mandiri dengan steroid harus dihindari," kata Dr Gupta.

 
Berita Terpopuler