23 Rumah Rusak Akibat Bencana Tanah Bergerak di Cilacap

Pergeseran tanah yang masih terus bergerak sejak 16 April 2021 hingga hari ini.

Warga memperlihatkan rumah yang rusak terdampak pergerakan tanah di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021). Sebanyak 23 rumah rusak akibat pergeseran tanah yang masih terus bergerak sejauh empat milimeter hingga satu centimeter per hari sejak 16 April 2021 hingga hari ini.

Warga memperlihatkan rumah yang rusak terdampak pergerakan tanah di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021). Sebanyak 23 rumah rusak akibat pergeseran tanah yang masih terus bergerak sejauh empat milimeter hingga satu centimeter per hari sejak 16 April 2021 hingga hari ini.

Kondisi rumah warga yang rusak terdampak pergerakan tanah di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021). Sebanyak 23 rumah rusak akibat pergeseran tanah yang masih terus bergerak sejauh empat milimeter hingga satu centimeter per hari sejak 16 April 2021 hingga hari ini.

Warga menyiapkan dapur umum bagi pengungsi korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021). Sebanyak 81 jiwa mengungsi akibat bencana tanah bergerak yang merusak rumah mereka, sehingga membahayakan apabila terus ditinggali karena pergerakan tanah masih terus terjadi.

Warga menyiapkan tenda pengungsian bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021). Sebanyak 81 jiwa mengungsi akibat bencana tanah bergerak yang merusak rumah mereka, sehingga membahayakan apabila terus ditinggali karena pergerakan tanah masih terus terjadi.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Warga memperlihatkan rumah yang rusak terdampak pergerakan tanah di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap, Jateng, Senin (7/6/2021).

Sebanyak 23 rumah rusak akibat pergeseran tanah yang masih terus bergerak sejauh empat milimeter hingga satu centimeter per hari sejak 16 April 2021 hingga hari ini.

 
Berita Terpopuler