DIY Targetkan 4.000 Petani Milenial Tiga Tahun ke Depan

Potensi petani milenial di DIY dinilai sangat tinggi.

ANIS EFIZUDIN/ANTARA
Seorang petani milenial (ilustrasi).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menargetkan 4.000 petani milenial terbentuk hingga tiga tahun kedepan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, saat ini baru ada 641 petani milenial di DIY.

Pembentukan petani milenial ini akan dilakukan berdasarkan program utama dari Kementerian Pertanian, yakni membangun petani milenial. Sehingga, diharapkan dalam tiga tahun ke depan sudah terbentuk 4.000 petani milenial melalui berbagai program pengembangan yang dilakukan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, akan terus dilakukan proses rekrutmen. Proses seleksi dilakukan dan nantinya petani milenial ini juga mengikuti berbagai pembinaan, sosialisasi hingga proses verifikasi kegiatan lapangan dan usaha.

"Di zaman sekarang memang sudah seharusnya yang muda yang berkreasi dan bergerak, termasuk di dunia pertanian. Apalagi petani milenial ini juga erat hubungannya dengan teknologi informasi karena harus membangun jejaring juga. Mereka harus bisa memproduksi sekaligus bisa memasarkan," kata Sugeng di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (3/6).

Sugeng menuturkan, potensi petani milenial di DIY sendiri sangat tinggi. Pihaknya pun optimistis dapat terbentuk 4.000 petani milenial dalam tiga tahun kedepan.

Terlebih, kata Sugeng, indeks pembangunan manusia di DIY tertinggi secara nasional. "Jelas kami optimistis, hanya selanjutnya bagaimana kami punya tenaga atau energi lebih untuk mendekatkan mereka kepada harapan yang kita inginkan, yakni menguasai IT dan pasar," ujarnya.

 
Berita Terpopuler