Ancelotti Jelaskan Keputusan Tinggalkan Everton ke Madrid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru Real Madrid Carlo Ancelotti telah menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan Everton dan bergabung dengan Los Blancos. Ancelotti menggantikan Zinedine Zidane di kursi panas Santiago Bernabeu. Ia dikontrak selama tiga tahun.

Pelatih asal Italia tersebut menjelaskan, kembali ke Real Madrid adalah kesempatan yang tidak dapat ia tolak. Don Carlo menekankan, ia menikmati masa kepemimpinannya di Everton.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dewan direksi, para pemain, dan para pendukung Everton atas dukungan luar biasa yang telah mereka semua berikan kepada saya selama saya di klub," kata Ancelotti dalam pernyataan resminya, dikutip dari Marca, Rabu (2/6).

Ia mengaku sangat menghormati semua orang yang terkait dengan Everton dan berharap mereka dapat mencapai peluang menarik yang ada di depan mereka. Meskipun menikmati masanya di Everton, ia mangatakan tidak bisa menolak kesempatan menukangi Real Madrid.

"Saya telah diberikan kesempatan tak terduga yang saya yakini adalah langkah yang tepat untuk saya dan keluarga saya saat ini," katanya.

Ancelotti juga memublikasikan cuitan ucapan terima kasih kepada semua orang di Everton dari akun Twitter pribadinya "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Everton FC, para pemain saya, dan para pendukung yang telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis dan bersejarah ini," tulisnya.

"Saya memutuskan untuk pergi karena saya memiliki tantangan baru dengan tim yang selalu ada di hati saya, Real Madrid. Saya pergi dengan membawa semua momen luar biasa yang telah kita alami bersama dan mendoakan yang terbaik untuk klub dan penggemar," tutupnya.