Solskjaer Waspadai Kebangkitan Emery bersama Villarreal

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer akan kembali beradu taktik dan strategi dengan pelatih Villarreal Unai Emery. Keduanya akan memimpin timnya masing-masing dalam partai puncak Liga Europa, Kamis (27/5) dini hari WIB. 

Rekor pertemuan antara kedua pelatih terbilang berimbang. Dari lima kali berhadapan dengan Emery, Solskjaer memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang. Laga final Liga Europa, yang bakal digelar di Stadion Miejski, Gdanks, Polandia, itu akan menjadi pertemuan keenam antara dua pelatih. 

Pada pertemuan pertama, tepatnya saat masih Molde pada 2016 silam, Solskjaer dipaksa menelan kekalahan 0-3 dari Emery, yang masih menukangi Sevilla, di pentas Liga Europa. Namun, Soslkjaer langsung membalas kekalahan itu saat mengantarkan Molde membungkam Sevilla 1-0 pada laga kandang. 

Pertemuan antara keduanya kemudian berlanjut di pentas kompetisi domestik sepak bola Inggris, tepatnya saat Emery dipercaya menukangi Arsenal. Solskjaer mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan dari tiga penampilan.

Solskjaer pun mengakui, Emery melakoni masa-masa sulit saat masih menukangi the Gunners. Pelatih yang mengantarkan Sevilla meraih tiga trofi Liga Europa itu memang hanya bertahan satu setengah musim di London. Emery akhirnya dipaksa meletakkan jabatannya pada 2019 usai gagal mengantarkan Arsenal meraih kemenangan dalam tujuh laga secara beruntun. 

Namun, kondisi berbeda ditunjukan Emery saat dipercaya menangani Villarreal. Emery berhasil mengantarkan tim Kapal Selam Kuning tampil di partai final kompetisi bergengsi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. 

Menurut Solskjaer...

.

Menurut Solskjaer, eks pelatih Paris Saint Germain itu telah menemukan kembali kemampuan terbaiknya dalam membesut sebuah tim. Kondisi inilah yang diwaspadai Solskjaer saat kembali berhadapan dengan Emery. "Cara dia kembali dengan menangani Villarreal benar-benar luar biasa. Anda bisa melihat lagi ciri khas Emery di tim itu. Mereka tampil begitu solid dan saling membantu satu-sama lain, serta selalu ada ruang untuk kualitas-kualitas individu pemain,'' tutur Solskjaer seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (25/5). 

Mantan pelatih Cardiff City itu juga pun mengakui, Emery merupakan pelatih yang mampu mengantarkan tim besutannya meraih kemenangan dengan berbagai variasi taktik dan strategi permainan. "Dia pelatih pemenang. Saya juga suka kepribadiannya. Meski kalah ataupun menang, dia selalu menyempatkan berbicara dengan pelatih lawan seusai laga. Dia selalu menghormati lawan. Itu adalah karakter penting buat seorang pelatih," kata pelatih berusia 48 tahun itu.