BBM Berkualitas dan Ramah Lingkungan Semakin Diminati di DIY

Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.

Pertamina
BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan dari produk Pertamina semakin mendapatkan tempat dan kian diminati masyarakat Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (ilustrasi)
Rep: Bowo Pribadi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan dari produk Pertamina semakin mendapatkan tempat dan kian diminati masyarakat Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Khususnya untuk produk BBM dengan Research Octan Number (RON) di atas 90, seperti Pertamax RON 92 dan Pertamax RON 98.

Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat adanya peningkatan konsumsi kedua produk BBM tersebut, selama periode 26 April sampai dengan 23 Mei 2021 atau bertepatàn dengan momentum Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Unit Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan sejak 26 April hingga 23 Mei 2021, Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.

"Peningkatan konsumsi produk Pertamax berkisar 26 persen, sementara untuk produk Pertamax Turbo mengalami peningkatan sekitar 33 persen dari rata- rata konsumsi di bulan Januari hingga Maret 2021 lalu,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/5).

Menurut Brasto konsumen memilih Pertamax dan Pertamax Turbo karena pertimbangan kelebihan dari masing-masing produk BBM Pertamina tersebut. Produk Pertamax menghasilkan pembakaran di ruang mesin kendaraan menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.

Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berupa formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin. “Sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien” jelasnya.

Sedangkan Pertamax Turbo, masih kata Brasto, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula, yakni  sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama. “Dengan demikian pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Brasto, produk Pertamax Series merupakan produk yang ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah. Sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit.

Di mana untuk kandungan sulfur Pertamax maksimal 500 ppm, sementara kandungan sulfur Pertamax Turbo tidak lebih dari 50 ppm. "Dengan kata lain sudah setara dengan Euro IV," tandas Brasto.

Selain Pertamax dan Pertamax Turbo masuk ke dalam katergori BBM jenis gasolin, Pertamina juga memiliki produk BBM dalam jenis gasoil, yaitu untuk kendaraan bermesin diesel.

Baca Juga

Berbeda dengan gasoline yang dilihat dari RON, kualitas gasoil dapat diukur dari nilai Cetane Number (CN) produknya. Dua produk BBM gasoil dengan CN tertinggi adalah Dexlite CN 51 dan Pertamina Dex atau Pertadex CN 53.

“Produk Dexlite dan Pertamina Dex dilengkapi dengan formula aditif yang dirancang khusus untuk melindungi mesin. Pembakaran yang sempurna juga menghasilkan mesin kendaraan yang lebih halus yang dihasilkan dari produk Dexlite dan Pertamina Dex,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Dexlite dan Pertamina Dex juga masuk ke dalam kategori BBM ramah lingkungan karena kandungan sulfurnya yang rendah. “Kandungan sulfur Pertamina Dex tidak lebih dari 300 ppm sementara Dexlite adalah maksimal 1.200 ppm,” ungkapnya.

Brasto mengimbau konsumen untuk menggunakan BBM sesuai jenis kendaraan dan sesuai standar lingkungan. "Sehingga konsumen agar memilih bahan bakar yang tidak hanya sesuai dengan jenis kendaraan, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku di Indonesia," tambahnya.

 
Berita Terpopuler