Penggalangan Dana Untuk Palestina Bentuk Ukhuwah Islamiyah

Sejumlah pihak menggalang dana untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

AP/Khalil Hamra
Warga Palestina yang terdiri dari perempuan dan anak-anak mengungsi untuk berlindung dari serangan udara Israel ke bangunan sekolah milik PBB di Gaza, Rabu (19/5) waktu setempat.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Konflik kemanusiaan dan kekerasan di Palestina yang dilakukan oleh zionis Israel masih berlangsung. Dalam beberapa hari terakhir, pasukan zionis Israel menggempur wilayah Gaza dengan menggunakan roket

Baca Juga

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar menyikapi banyaknya sejumlah pihak yang menggalang dana untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah, umat Islam menunjukkan solidaritas mereka terhadap penderitaan saudaranya.

Fuad juga menegaskan bahwa posisi Indonesia tetap tidak berubah, yakni mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk dapat merdeka dari cengkeraman zionis Israel.

"Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia tetap mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina," kata Fuad melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Kamis (20/5).

 

 

Ia mengatakan, motivasi agama memiliki peran esensial dalam menggalang dan memelihara solidaritas umat Islam dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Membela orang atau bangsa yang tertindas dan terzalimi di muka bumi adalah perintah ajaran Islam.

Fuad mengatakan, konflik Palestina yang tidak menentu merupakan masalah kemanusiaan universal. Karena menyentuh hati nurani umat manusia yang secara kodratnya cinta damai dan anti kekerasan.

"Indonesia dan Palestina adalah dua sahabat. Bung Karno bahkan pernah menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," ujarnya.

 

 

 
Berita Terpopuler